Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksud dan Tujuan Revormasi beserta Penyebabnya

Kompas.com - 27/03/2023, 05:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerakan reformasi terjadi sebagai akibat krisis yang bersifat multidimensi di seluruh negara Indonesia yang meyangkut segenap bidang kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya, maupun keamanan dan ketertiban.

Pengertian reformasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.

Memahami makna reformasi memang tidak bisa lepas dari makna perubahan, yaitu perubahan terhadap sistem atau tatanan pemerintahan yang berorientasi pada perubahan mendasar untuk menjadi lebih baik.

Mengubah sistem atau tatanan membutuhkan waktu dan ruang yang cukup dalam kerangka sistem yang terus berkembang. Kemajuan perubahan yang berkelanjutan membawa perbaikan pada sistem internal organisasi.

Perubahan terhadap sistem yang ada juga mengubah sumber daya manusia di dalamnya menjadi lebih baik, infrastruktur ditingkatkan, serta pembangunan sosial budaya yang ada di dalamnya sesuai dengan tuntutan dan tujuan yang diharapkan.

Tidak hanya perubahan yang bersifat sementara, tetapi perubahan yang terus bergerak dan lebih baik.

Baca juga: Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi

Tujuan reformasi

Beberapa tujuan reformasi, seperti:

  • Penanganan krisis ekonomi secepat mungkin, terutama untuk mencapai stabilitas moneter yang tanggap terhadap pengaruh global dan memulihkan kegiatan usaha nasional.
  • Untuk menciptakan stabilitas nasional dan menjamin kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diperlukan perluasan dan peningkatan tertib partisipasi politik warga negara.
  • Menegakkan hukum berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan, Hak Asasi Manusia (HAM) menuju terciptanya ketertiban umum dan perbaikan sikap mental.
  • Penetapan kerangka dan agenda reformasi pembangunan bidang agama dan sosial/budaya diperlukan untuk mewujudkan masyarakat madani.
  • Menata kembali seluruh tatanan pemerintahan, termasuk undang-undang dan konstitusi yang menyimpang dari tujuan dan cita-cita perjuangan masyarakat Indonesia.
  • Menghapus dan menghilangkan cara-cara hidup dan kebiasaan dalam masyarakat bangsa yang tidak sesuai dengan tuntutan reformasi.

Baca juga: Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi

Penyebab reformasi

Berikut beberapa penyebab timbulnya reformasi:

  • Memburuknya penghidupan ekonomi seluruh warga negara akibat krisis multidimensi yang berlangsung lama dan berkepanjangan.
  • Dalam bidang ketatanegaraan, termasuk perundang-undangan dan hukum , terdapat pelanggaran dan penyimpangan dalam penyelenggaraan kehidupan.
  • Penyelenggara negara telah menggunakan kewenangannya secara otoriter di luar etika kenegaraan melaui tindakan yang sangat merugikan dan menekan kehidupan rakyat keseluruhan.
  • Perlu dilakukan langkah-langkah penyelamatan di segala bidang kehidupan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar sebagian besar penduduk.
  • Reformasi harus menggunakan landasan kerohanian berupa falsafah dasar negara Pancasila.

Baca juga: Perkembangan Politik pada Masa Reformasi

 

Referensi:

  • Dwi, Yanto dan teman-teman. Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. 2021. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  • Gunawan, Catik Indra. Post-Reformasi Merekontruksi Semangat Pancasila dan Reformasi Berbasis Online. 2019. Malang: CV IRDH.
  • Holidin, Defny. Reformasi Birokrasi dalam Transisi. 2016. Jakarta: Kencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Skola
Mengenal Pewayangan Mahabharata

Mengenal Pewayangan Mahabharata

Skola
Apa Itu Komunikasi Bencana?

Apa Itu Komunikasi Bencana?

Skola
Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Skola
Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Skola
Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Skola
Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Skola
Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Skola
Peribahasa: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya

Peribahasa: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Mengenal 3 Struktur Teks Deskripsi

Mengenal 3 Struktur Teks Deskripsi

Skola
Rumus Luas Jajaran Genjang beserta Contoh Soal dan Jawabannya

Rumus Luas Jajaran Genjang beserta Contoh Soal dan Jawabannya

Skola
Jawaban dari Soal 'Luas Alas Suatu Kubus 25 Cm^2'

Jawaban dari Soal "Luas Alas Suatu Kubus 25 Cm^2"

Skola
Apa Itu Komunikasi CSR?

Apa Itu Komunikasi CSR?

Skola
Bagaimana Cara Memahami Isi Teks Nonfiksi?

Bagaimana Cara Memahami Isi Teks Nonfiksi?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com