Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 20:30 WIB

KOMPAS.com - Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, dalam seni rupa ragam hias terdapat pola organis dan pola geometris yang ada di sekitar kita.

Dua pola ini memiliki pengertian dan perbedaan tersendiri.

Baca juga: Mengenal Ragam Hias pada Kain Songket dan Kain Batik

Pengertian pola organis dan geometris

Pola organis adalah suatu pola yang berjenis ornamen yang memakai berbagai elemen hayati seperti tanaman, binatang, dan manusia.

Selain itu, pola organis cenderung berbentuk tidak teratur dan dibuat secara acak.

Contoh pola organis adalah pohon, burung, kuda, semut, atau tumbuhan dan binatang lainnya.

Sementara, pola geometris adalah pola-pola yang berkaitan dengan geometris atau bangun datar. 

Ada beberapa karakteristik dari pola geometris, yakni:

  • Disusun memanjang dan saling menyambung hingga membentuk gambar yang berulang.
  • Pola tersusun dari berbagai garis lurus, zig-zag, spiral, dan sebagainya.
  • Sering diaplikasikan pada batik, candi, ukiran, dan berbagai kerajinan tangan lainnya.
  • Sering dibuat dengan dipadukan berbagai bentuk geometris pada satu ragam motif hias.

Contohnya, lingkaran, kotak, segitiga, persegi panjang, spiral, lurus, lengkung, dan lainnya.

Baca juga: Macam-macam Ragam Hias Bali dan Yogyakarta beserta Maknanya

Perbedaan pola organis dan pola geometris

Bentuk yang secara umum mempunyai kontur yang tegas, jika pengukuran eksternal sama secara matematis dalam berbagai arah disebut dengan bentuk geometris.

Sedangkan bentuk yang tidak teratur dan kompleks merupakan bentuk organis.

Pola organis dan pola geometris juga dapat dikombinasikan dan biasa diaplikasikan pada gerabah, motif kain, gelas, kaos, tas, dan lainnya.

Baca juga: 4 Jenis Motif Ragam Hias

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+