Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Tulang Daun dan Penjelasannya

Kompas.com - 16/11/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Urat daun yang satu dan lainnya akan membentuk susunan berbentuk seperti jalan atau jalur. Dalam pembentukannya, urat daun dibantu tulang cabang yang berukuran lebih besar.

Dengan demikian, ibu tulang, tulang cabang, dan urat daun saling berhubungan antara satu dengan lainnya.

Bahkan, dapat dikatakan bahwa pertumbuhan atau pembentukan bagian tersebut sangat menentukan bagian lainnya.

Jenis tulang daun berdasarkan susunannya

Berdasarkan susunannya, tulang daun dibedakan menjadi lima, yakni:

Merupakan tulang daun yang susunannya berbentuk sirip ikan. Susunannya dapat dikatakan rapi dan teratur, bahkan susunan ini dapat dilihat dari tangkai daun hingga ujung helai daun.

Biasanya jenis tulang daun ini dilihat pada tumbuhan dikotil. Adapun tumbuhan yang memiliki jenis biji dikotil, misalnya rambutan, jambu biji, nangka, mangga, durian, melinjo, dan lainnya.

Baca juga: Fungsi, Struktur, dan Jenis-jenis Daun

  • Tulang daun menjari atau Palminervis

Merupakan tulang daun yang berukuran yang cukup besar. Sama seperti namanya, tulang daun ini berbentuk seperti jari tangan yang direntangkan.

Jumlah tulang daun menjari umumnya gasal, dan bagian tengahnya paling panjang sekaligus terbesar.

Tumbuhan dengan tulang menjari kerap kali dijadikan bahan masakan. Contohnya daun pepaya, daun singkong, dan sejenisnya.

  • Tulang daun melengkung atau Cervinervis

Adalah jenis tulang daun mempunyai beberapa tulang besar di bagian tengahnya. Tulang besar tersebut akan membuka dan membuat jalur pada tepian daun.

Apabila dilihat sekilas, tulang daun ini membentuk seperti garis lengkungan atau ujung daunnya tampak saling menyatu.

Contohnya tumbuhan waru, sirih, gadung, genjer dan sejenisnya.

Baca juga: Mengenal Daun Tunggal dan Majemuk

Merupakan tulang daun yang berbentuk lurus layaknya paralel. Bentuk ini membuat daun tampak menyatu.

Tulang daun sejajar berbentuk kecil, tetapi panjang. Contohnya jagung, tebu, kelapa, padi, dan sejenisnya.

  • Tulang daun berduri

Jenis tulang daun ini termasuk jenis konifer. Contohnya pinus, cemara, dan lain sebagainya.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Motivasi Belajar Berdasarkan Sifatnya

Motivasi Belajar Berdasarkan Sifatnya

Skola
Mengenal Sel dan Mikroskop

Mengenal Sel dan Mikroskop

Skola
Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Skola
Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Skola
Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Skola
Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Skola
Budi Daya Tanaman Obat

Budi Daya Tanaman Obat

Skola
Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Skola
50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Jawaban dari Soal 'Suatu Daerah Pada Worksheet'

Jawaban dari Soal "Suatu Daerah Pada Worksheet"

Skola
20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com