Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reproduksi Sel: Tujuan dan Macamnya

Kompas.com - 22/10/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Aster (sentriol yang dikelilingi benang spindel) menghilang. Kemudian sitoplasma mengalami penebalan, dan membelah menjadi dua sel anak (sitokinesis). Pada telofase, dihasilkan 2 sel dengan kromosom diploid.

Pembelahan meiosis

Adalah proses yang berbeda dari reproduksi sel yang khusus dilakukan oleh organ reproduksi.

Hasil meiosis adalah gamet pria maupun sel telur wanita, yang merupakan sel yang menggabungkan selama konsepsi.

Pembelahan amitosis

Merupakan proses pembelahan secara langsung atau biner. Jenis pembelahan ini banyak dilakukan organisme uniseluler, seperti bakteri, protozoa, dan mikroalga.

Tiap terjadi pembelahan biner, satu sel akan membelah menjadi dua sel yang identik.

Pembelahan biner dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua, kemudian diikuti pembelahan sitoplasma. Akhirnya, sel terbelah menjadi dua sel anakan.

Baca juga: Tiga Komponen Utama Sel Makhluk Hidup

Gametogenesis

Proses pembentukan gamet disebut gametogenesis, berlangsung secara meiosis (pematangan). Adalah perkembangan hasil akhir meiosis yang tidak langsung menjadi gamet.

Gametogenesis dibedakan menjadi dua, yaitu spermatogenesis (pembentukan sperma) dan oogenesis (pembentukan ovum). Secara prinsip keduanya melalui cara pembelahan yang sama, namun hasil akhirnya berbeda.

Spermatogenesis

Proses ini berlangsung dalam alat kelamin jantan. Pada testis terdapat bagian yang disebut tubulus seminiferus.

Di bagian tersebut terdapat sel primordial yang berulang kali mengalami pembelahan secara mitosis, di antaranya membentuk spermatogonium yang dianggap sebagai induk sperma.

Oogenesis

Oogenesis berlangsung dalam ovarium hewan atau kandung lembaga pada bakal biji tumbuhan berbiji (gametofit betina).

Sel primordial (asal) dalam ovarium yang bersifat diploid ialah oogonium, dalam pertumbuhannya terbentuk oosit primer yang bersifat diploid.

Baca juga: 10 Pengertian Sel Menurut Para Ahli

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com