Akibat penyakit ini, seseorang akan mengalami sejumlah gejala yaitu:
Baca juga: Penyakit Pada Organ Reproduksi Manusia
Acromegaly adalah penyakit sistem hormon yang diakibatkan oleh kelenjar pituitari yang memproduksi hormon pertumbuhan melebihi jumlah seharusnya.
Kondisi ini lantas berakibat pada kondisi fisik tulang yang terlihat membesar (gigantisme). Acromegaly dapat menyerang tangan, kaki, maupun wajah.
Sebagai tempat diproduksinya hormon pertumbuhan, kelenjar pituitari tak bisa lepas dari yang namanya gangguan, bahkan tumor sekalipun.
Jika terdapat tumor pada kelenjar pituitari, akan mengganggu produksi hormon pertumbuhan. Salah satu yang mungkin terjadi yaitu pertumbuhan menjadi terhambat.
Baca juga: 8 Penyakit yang Mengintai Generasi Milenial
Pemberian suntik hormon maupun obat-obatan perangsang hormon dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.
Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi hormon dalam jumlah yang melebihi seharusnya. Gangguan sistem hormon ini ditandai oleh sejumlah gejala, seperti:
Hipotiroidisme adalah kebalikan dari hipertiroidisme, yakni kelenjar tiroid justru memproduksi hormon dalam jumlah yang kurang dari seharusnya. Ciri-ciri hipotiroidisme adalah:
Baca juga: 5 Penyakit pada Mulut Manusia
Hipopituitarisme adalah gangguan sistem endokrin yang ditandai oleh ketidakmampuan kelenjar pituitari dalam memproduksi hormon-hormon yang seharusnya dihasilkan.
Kondisi ini juga lantas berpengaruh terhadap kinerja hormon adrenal dan juga hormon tiroid.
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan oleh kelainan hormon yang mengakibatkan sel – sel dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa dari darah.
Penyakit ini timbul ketika dalam darah tidak terdapat cukup insulin dalam darah.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Zoonosis?
Pada kedua hal tersebut, sel – sel tubuh tidak mendapat cukup glukosa dalam darah sehingga kekurangan energi dan akhirnya terjadi pembakaran cadangan lemak dan protein tubuh.
Sementara itu, sistem pencernaan tetap dapat menyerap glukosa dari makanan sehingga kadar glukosa dalam darah menjadi sangat tinggi dan akhirnya diekskresi bersama urine.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.