Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darah Manusia: Fungsi, Sel, Plasma, dan Jenis Sirkulasinya

Kompas.com - 17/10/2022, 08:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Hampir setiap anggota badan yang ada pada tubuh kita dialiri oleh darah. Dengan darah, anggota badan kita akan mendapatkan oksigen dan nutrisi yang telah diolah.

Oleh karena itu, darah dapat diartikan sebagai alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh kita.

Fungsi darah

Setiap organ yang ada pada tubuh manusia pasti memiliki fungsi masing-masing. Begitu juga dengan darah yang mempunyai beberapa fungsi penting bagi tubuh yaitu sebagai berikut:

  • Mengangkut sari-sari makanan dari usus dan disalurkan ke seluruh tubuh.
  • Mengangkut oksigen dari paru-paru lalu dialirkan ke seluruh tubuh dan juga mengambil karbondioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.
  • Mengalirkan sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang di ginjal.
  • Menjaga kestabilan tubuh. Suhu tubuh manusia normal berkisar 360C sampai 370C. Suhu tubuh manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Dengan adanya darah yang stabil, maka suhu tubuh akan tetap stabil. Cara yang dilakukan untuk menjaga suhu tubuh manusia adalah melakukan penyebaran energi panas dalam tubuh secara merata.
  • Mengalirkan hormon dari pusat produksi hormon ke tempat tujuannya yang ada di dalam tubuh.
  • Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Fungsi Darah Bagi Tubuh Manusia

Sel darah 

Sel-sel darah pada manusia terdiri atas tiga macam, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Berikut uraiannya: 

Sel darah merah (eritrosit)

Darah manusia berwarna merah karena tubuh kita memiliki sel-sel darah merah sebanyak 99%. Kira-kira 5 juta sel per mililiter kubik darah adalah jumlah sel-sel darah merah yang normal.

Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin. Hemoglobin itu sendiri merupakan protein yang mengandung zat besi.

Hemoglobin berfungsi untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Karena hemoglobin berada di sel darah merah, maka warnanya adalah merah.

Baca juga: Bagaimana Oksigen Diangkut dalam Darah?

Sel darah merah yang ada pada tubuh manusia bisa mati dalam waktu 120 hari.

Setelah sel darah merah mati maka akan membentuk sel darah merah yang baru dengan bahan zat besi yang diperoleh melalui pelepasan hemoglobin dari sel darah merah saat di limfa dan diolah di hati untuk dijadikan zat warna empedu.

Sel darah putih (leukosit)

Meski dinamai sel darah putih bukan berarti berwarna putih melainkan berwarna jernih. Dinamakan sel darah putih supaya dapat membedakannya dengan sel darah merah.

Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak teratur.

Berbeda dengan sel darah merah yang hanya bisa mengalir di dalam pembuluh darah, sel darah putih dapat memilih mengalir di dalam pembuluh darah atau keluar dari pembuluh darah.

Baca juga: Jenis-jenis Sel Darah Putih dan Fungsinya

Sel darah putih dapat kebebasan memilih tempat untuk mengalir agar dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal.

Fungsi utama dari sel darah putih adalah sebagai pertahanan atau menjaga tubuh dari kuman-kuman yang masuk agar terhindar dari penyakit.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com