Bagian akar yang masuk ke dalam tanah memiliki fungsi menyerap air serta garam-garam mineral. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar gantung adalah pohon beringin, anggrek kalajengking dan curtain ivy.
Baca juga: Bagian dan Fungsi Akar Tumbuhan
Akar tunjang tumbuh dan berkembang di atas permukaan tanah. Akar ini keluar dari batang pohon dan dahan paling bawah.
Contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar tunjang adalah tanaman bakau dan mangrove. Tumbuhan mangrove memiliki jenis akar yang banyak seperti akar tunjang, akar napas, akar lutut, akar papan, akar banir dan akar biasa.
Akar napas sebagian tumbuh tegak lurus ke atas berbentuk menyerupai pensil atau kerucut. Akar napas terbentuk dari perluasan akar yang tumbuh secara horizontal.
Bentuk akar ini memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara berfungsi membantu pernapasan tumbuhan.
Contoh tanaman yang memiliki akar ini adalah pohon api-api yang termasuk kelompok tanaman mangrove yang dapat kita jumpai di kawasan pesisir.
Baca juga: Penjelasan Hutan Bakau Dapat Menjaga Keseimbangan Alam
Akar pelekat tumbuh di sepanjang batang tumbuhan dan berfungsi untuk menempel pada tembok atau tumbuhan lain.
Akar pelekat terdapat pada tanaman yang tumbuh memanjat dan merambat. Contoh tumbuhan yang memiliki akar pelekat adalah sirih dan lada.
Akar semu merupakan suatu bagian (organ atau jaringan) yang terdapat pada tanaman, tetapi secara anatomi tidak dianggap sebagai akar meskipun berperan seperti akar.
Jenis akar ini dapat melekat ke berbagai objek tertentu dengan menggunakan alat dan memiliki fungsi untuk melekat, menjangkar, serta menyerap garam mineral.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.