Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Kinetik: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Rumusnya

Kompas.com - 01/10/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kalian pernah melihat kendaraan berjalan, kipas angin berputar, sampai bola yang menggelinding.

Namun, sadarkah kalian bahwa sebenarnya kita sedang menyaksikan langsung peristiwa energi kinetik.

Apa itu energi kinetik? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian energi kinetik

Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda yang disebabkan oleh tenaga gerak. Istilah kinetik ini berasal dari bahasa Yunani, ‘kinetikos’, yang berarti bergerak.

Oleh sebab itu, benda yang bergerak pada kecepatan tertentu pasti memiliki energi kinetik, sementara benda yang diam tidak bergerak tidak mempunyai energi kinetik.

Baca juga: Definisi Energi Kinetik, Energi Potensial, dan Energi Mekanik

Energi kinetik ini juga disebut dengan energi gerak, di mana pergerakan dari suatu benda bisa menghasilkan energi lainnya.

Misalnya, energi gerak bisa berubah menjadi energi listrik, akhirnya energi listrik itu bisa dimanfaatkan oleh manusia. 

Jenis-jenis energi kinetik

Energi kinetik terbagi menjadi dua jenis yang diklasifikasikan berdasarkan pergerakan dari suatu benda, yaitu: 

  • Energi kinetik translasi

Jenis translasi ini adalah energi kinetik yang dihasilkan oleh benda yang bergerak lurus dengan arah dan kecepatan yang sama. Contohnya, yaitu mobil yang melaju di jalan tol dan tembakan peluru yang bergerak lurus.

Baca juga: Rumus Translasi dan Contoh Soalnya

  • Energi kinetik rotasi

Energi kinetik rotasi adalah kondisi ketika sebuah benda berputar. Ketika berputar, besaran energi di dalamnya bisa berubah.

Contohnya, yaitu perputaran bumi mengelilingi matahari, Gasing yang berputar pada porosnya, dan bianglala.

Contoh energi kinetik 

Dalam kehidupan sehari-hari, energi kinetik ini mudah sekali ditemui. Karena memang secara tidak sadar energi ini setiap hari dimanfaatkan oleh manusia. Berikut adalah contoh energi kinetik yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari: 

  • Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit listrik tenaga air ini bisa menghasilkan energi listrik karena pergerakan yang dilakukan oleh turbin. Jadi, pembangkit ini mulai bekerja ketika turbin digerakan oleh arus air yang deras. Kemudian turbin yang berputar akhirnya menghasilkan listrik.

Baca juga: Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

  • Berjalan dan berlari

Berjalan kaki ini termasuk energi kinetik yang dihasilkan oleh manusia. Ketika berjalan atau berlari, bagian-bagian tubuh melakukan koordinasi agar bisa digerakan.

  • Bersepeda

Mengayuh sepeda ini juga merupakan salah satu contoh energi kinetik. Sebab, ketika seseorang mengayuh pedal sepeda, roda ikut bergerak sesuai dengan arah yang kita inginkan.

Mengayuh pedal ini juga bisa menghasilkan energi yang mirip dengan cara kerja PLTA karena sama-sama memutar benda sehingga menghasilkan energi.

Namun, tentunya perlu kayuhan yang sangat kencang agar bisa menghasilkan energi listrik.

Baca juga: Generator Listrik: Penemuan Michael Faraday yang Mengubah Dunia

  • Laju kendaraan

Laju kendaraan juga merupakan energi kinetik yang biasa ditemui oleh manusia sehari-hari.

Pergerakan dari dalam mesin kendaraan bisa membuat roda dari kendaraan itu berputar dan berjalan sesuai dengan arah yang kita kehendaki.

  • Kincir angin

Kincir angin bisa bergerak karena adanya angin bertiup yang menggerakan kincir. Perputaran dari kincir angin ini kemudian juga bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik, yaitu pembangkit listrik tenaga angin.

Rumus energi kinetik

Persamaan energi kinetik dihitung dengan:

EK = ½ mv2

Keterangan:
EK: energi kinetik
m: massa
v: kecepatan benda

Baca juga: Menentukan Energi Kinetik saat Menyentuh Tanah

Persamaan tersebut mewakili sifat energi kinetik yang tercipta dari massa dan kecepatan.

Persamaan energi kinetik didapat dari turunan alias proses dasar menghitung usaha (W) yang dilakukan oleh gaya (F).

Penentuan energi kinetik merupakan besaran skalar didasarkan pada kecepatan (v) adalah kuadrat dari besaran vektor adalah skalar. Adapun massa juga besaran skalar. Oleh karena itu, energi kinetik juga besaran skalar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com