Hewan dan tumbuhan termasuk yang langka, sangat berguna bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia harus menjaga keberlangsungan atau kelestarian hidup mereka.
Dengan adanya keberlangsungan atau pelestarian dari hewan dan tumbuhan akan terjadi keseimbangan ekosistem. Hal ini ditandai dengan rantai makanan yang tidak terputus.
Adapun, perubahan pada salah satu komponen bisa memengaruhi komponen lainnya.
Sehingga, pelestarian hewan dan tumbuhan adalah cara menjaga keberlangsungan hidup mereka di alam. Dengan begitu, keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
Upaya melindungi atau melestarikan hewan dan tumbuhan langka ada dua cara, yaitu pelestarian in situ dan ex situ.
Baca juga: Pelestarian Ex Situ dan In Situ Serta Contoh-Contohnya
Berikut penjelasannya:
Pelestarian in situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah asalnya ditemukan. Pada pelestarian in situ, hewan dan tumbuhan dilestarikan dengan cara menjaga habitat tinggalnya. Bentuk pelestarian in situ adalah:
Pelestarian ex situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati di luar habitat aslinya.
Hewan atau tumbuhan yang akan dilestarikan dibawa keluar dari habitatnya dan masuk ke dalam habitat baru yang lebih terkontrol.
Baca juga: Perbedaan Suaka Margasatwa, Hutan Lindung, dan Taman Nasional
Bentuk Pelestarian Ex Situ adalah:
Selain usaha pelestarian secara in situ dan ex situ, kita dan juga pemerintah harus ikut mengusahakan agar hewan dan tumbuhan langka tidak punah.
Contoh lain yang dapat dilakukan untuk membantu melestarikan hewan dan tumbuhan langka adalah:
Baca juga: Fauna di Suaka Margasatwa Ujung Kulon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.