- Berbiji tunggal atau berkeping satu
- Tidak membelah saat berkecambah
- Akarnya serabut
- Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar
- Batang tidak bercabang dan beruas-ruas
- Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
- Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga, dan benang sari berjumlah 3 buah.
- Tidak memiliki kambium pada batang maupun akarnya
Berikut ciri-ciri tumbuhan dikotil, yaitu:
- Memiliki biji berkeping dua
- Membelah saat berkecambah
- Berakar tunggang
- Memiliki batang yang bercabang
- Tulang daun oval atau berjari
- Tidak memiliki tudung akar
- Memiliki batang yang berkambium
- Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar
- Memiliki xilem dan floem
- Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga, dan benang sari dengan jumlah 2,4,5, atau kelipatannya.
Baca juga: Ciri Perkembangan Generatif pada Tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
Beberapa klasifikasi tumbuhan monokotil dan dikotil sebagai berikut:
Tumbuhan monokotil
Klasifikasi tumbuhan monokotil terbagi menjadi:
- Anggrek-anggrekan (Orchidaceae)
- Pinang-pinangan (Arecaceae)
- Jahe-jahean (Zingiberaceae)
Contoh tumbuhan monokotil adalah kelapa, jagung, bambu, padi, kangkung, kelapa, dan lain-lain.
Tumbuhan dikotil
Beberapa klasifikasi tumbuhan dikotil yaitu:
- Getah-getahan (Euphorbiaceae)
- Kacang-kacangan (Papilionaceae)
- Terong-terongan (Solanaceae)
- Bunga-Bungaan (Capparaceae)
- Cemara-cemara (Casuarinaceae)
- Semak-semak (Piperaceae)
- Kapas-kapasan (Malvaceae)
- Mawar-mawaran (Rosaceae)
Contoh tumbuhan dikotil adalah kentang, mangga, pohon karet, singkong, rambutan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Mengapa Tumbuhan Tidak Dapat Berpindah Tempat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.