Pengertian Instrumentasi Medis dan Contohnya

KOMPAS.com- Pengertian dari instrumentasi sendiri yaitu ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan sistem kontrol yang diprogram untuk dapat memenuhi kebutuhan tertentu dan dapat memberikan hasil yang presisi atau akurat.

Dilansir dari buku Dasar-Dasar Elektronika (2021) oleh Ilham Zaeni, instrumentasi medis adalah sebuah cabang ilmu dari elektronika di mana peralatan dan elektronik digunakan untuk aplikasi medis. 

Aplikasi medis yang digunakan seperti diagnosis, terapi, penelitian, kontrol anestetis, kontrol jantung dan pembedahan.

Baca juga: Apa Itu Instrumentasi?

Peralatan biomedis berkaitan dengan pengukuran dan analisis sinyal arus atau tegangan yang berasal dari berbagai area tubuh. Tubuh manusia dianalogikan dengan pembangkit listrik yang menghasilkan berbagai tegangan.

Oleh sebab itu, dalam perkembangan alat kedokteran semakin banyak memanfaatkan sistem elektronika seperti alat pengukur tekanan darah, monitor glukosa darah, alat rontgen, pengukuran suhu dan lainnya.

Berikut beberapa contoh instrumentasi medis dan penjelasannya:

Radiologi

Dikutip dari Britannica Ecnyclopaedia, radiologi adalah cabang kedokteran yang menggunakan radiasi untuk diagnosis dan pengobatan penyakit. 

Radiologi awalnya melibatkan penggunaan sinar-X dalam diagnosis penyakit dan penggunaan sinar-X, sinar gamma, dan bentuk lain dari radiasi pengion dalam pengobatan penyakit.

Baca juga: Memanfaatkan Teknologi untuk Diagnosis Radiologi

Elektrokardiogram

Elektrokardiogram merupakan alat instrumentasi yang menggunakan metode penelusuran grafik dari arus listrik yang dihasilkan oleh otot jantung selama detak jantung.

Penelusuran grafik akan direkam dengan elektrokardiograf dan memberikan informasi tentang kondisi dan kinerja.

Elektroensefalografi

Dikutip dari buku Pustaka Kesehatan Populer Menghindari Penyakit Jantung (2009), elektroensefalografi adalah alat untuk merekam aktivitas listrik dari otak dengan menggunakan pena yang menulis di atas gulungan kertas (2009).

Alat inti memiliki tujuan untuk mengetahui adanya gangguan fisiologis fungsi otak. Elektroensefalografi digunakan terutama untuk meneliti epilepsy dan penyakit alzheimer.

Ultrasonografi (USG)

Dalam kedokteran, penggunaan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasonik) untuk menghasilkan gambar struktur dalam tubuh manusia.

Ultrasonografi paling sering digunakan untuk memeriksa janin dalam kandungan untuk memastikan ukuran, posisi atau kelainan.

Baca juga: 8 Efek Tekanan Darah Tinggi yang Merusak Kesehatan