Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Menyusun Strategi Persuasi yang Efektif Menurut Shell & Moussa

Kompas.com - 15/06/2022, 10:30 WIB
Aldila Daradinanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persuasi adalah kegiatan yang bertujuan membujuk dan memengaruhi ide, pendapat, sikap, tingkah laku, serta keputusan seseorang.

Saat melakukan persuasi, persuader akan memanipulasi psikologi khalayaknya, agar melakukan apa yang dikehendaki.

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi untuk memenangkan hati orang lain, supaya mengikuti apa yang kita inginkan.

Menurut Shell dan Moussa dalam buku The Art of Woo (2007), ada empat langkah menyusun strategi persuasi yang efektif, yakni:

Survey your situation

Langkah menyusun strategi persuasi ini dilakukan melalui kajian analisis terkait tujuan, tantangan, dan cara persuasi pada situasi yang telah ditentukan.

Baca juga: Persuasi: Pengertian dan Tekniknya

Confront the five barriers

Dilakukan dengan mempertimbangkan lima hambatan yang mungkin terjadi dalam persuasi, seperti pola hubungan antara persuader dengan persuadee atau sasaran, kredibilitas, kesalahan persepsi, ketertarikan, sistem keyakinan, serta kebutuhan. 

Adapun persuader adalah pelaku persuasi atau sang pembujuk. Sedangkan persuadee adalah target atau sasaran persuasi yang ingin dibujuk.

Make your pitch

Dilansir dari buku Psikologi Komunikasi dan Persuasi (2013) karya Herdiyan Maulana dan Gugum Gumelar, langkah menyusun strategi persuasi ini diterapkan dengan memberi alasan atau pernyataan kuat.

Bertujuan meyakinkan persuadee dalam proses pengambilan keputusan, dan mengapa ia harus mengikuti pesan persuasi yang diberikan.

Secure your commitment

Menurut Shell dan Mousa, langkah penyusunan strategi persuasi ini dilaksanakan dengan menjaga komitmen mengapa persuasi dilakukan.

Adanya komitmen membuat persuasi memiliki efek yang persisten atau bersifat terus-menerus, juga konsisten keberadaannya.

Dengan menyusun dan menerapkan langkah ini diharapkan tujuan persuasi dapat tercapai sebagaimana mestinya.

Baca juga: Model Persuasi Guilt Appeal: Pengertian dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Skola
Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Skola
Budi Daya Tanaman Obat

Budi Daya Tanaman Obat

Skola
Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Skola
50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Jawaban dari Soal 'Suatu Daerah Pada Worksheet'

Jawaban dari Soal "Suatu Daerah Pada Worksheet"

Skola
20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Skola
25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

Skola
Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Skola
2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

Skola
Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com