Dalam beberapa saat, mata kita tidak bisa melihat apa pun. Namun, dalam hitungan detik sel kerucut menyesuaikan diri, membuat kita dapat melihat pada kondisi terang.
Adapun, sel batang merespons cahaya lebih lambat. Misalnya, ketika berada di luar ruangan yang terang lalu masuk ke dalam ruangan yang gelap.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Fotoreseptor Batang
Sel batang aktif oleh cahaya redup namun menyesuaikan diri dengan lambat. Hal ini membuat kita tak bisa melihat dalam gelap. Namun, beberapa menit kemudian mata mulai bisa melihat dalam gelap.
Diperkirakan sel batang baru memerlukan waktu 30 menit untuk beradaptasi secara maksimal dalam kegelapan.
Sel batang dan sel kerucut memiliki ketajaman pengelihatan yang berbeda. Sel kerucut memiliki ketajaman visual yang lebih tinggi daripada sel batang.
Hal tersebut karena setiap sel kerucut memiliki koneksi sarafnya masing-masing. Sedangkan, beberapa sel batang harus berbagi satu koneksi saraf optik yang sama.
Perbedaan sel batang dan sel kerucut selanjutnya adalah jenisnya. Manusia hanya memiliki satu jenis sel batang, namun memiliki tiga jenis sel kerucut.
Ketiga jenis sel kerucut adalah sel kerucut dengan warna yang paling dominan yaitu sel kerucut hijau, sel kerucut biru, dan sel kerucut merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.