Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Unsur-unsur Berita

Kompas.com - 28/04/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Unsur-unsur berita 

Dalam bahasa Indonesia, unsur-unsur berita dikenal dengan sebuta Adiksimba (apa, di mana, kenapa, siapa, mengapa, dan bagaimana). Berikut unsur-unsur berita, yaitu: 

  • What: Peristiwa apa yang terjadi?
  • Where: Di mana peristiwa terjadi?
  • When: Kapan peristiwa terjadi?
  • Who: Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
  • Why: Mengapa peristiwa itu terjadi?
  • How: Bagaimana proses peristiwa itu terjadi?

Contoh soal 

Bacalah teks berita berikut ini!

Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk. Truk-truk tersebut mengangkut barang nonsembilan bahan pokok (non sembako).

Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk nonsembilan bahan pokok (non sembako) pada tanggal 21–25 November.

Larangan tersebut berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua. Truk gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer. Penumpukan truk bersumbu dua tersebut seperti di Pelabuhan Merak menyebabkan antrean truk sekitar 100 meter dari pintu masuk kapal.

Antrean terjadi di dermaga satu hingga dermaga empat. Tetapi, antrean tersebut masih dalam batas normal. Antrean belum membeludak ke luar area parkir pelabuhan. Akan akibat penumpukan truk itu, beberapa sopir truk mengaku harus menunggu sekitar dua hingga empat hari untuk bisa masuk kapal. 

Baca juga: Pengertian Teks Berita

Pertanyaan: 

  1. Jelaskan unsur- unsur 5 W+ 1H dalam teks berita di atas!
  2. Kesimpulan dari teks berita di atas adalah...

Jawaban: 

  1. Unsur-Unsur Berita
    1. Peristiwa apa yang terjadi?
      Padatnya Pelabuhan Merak
    2. Siapa yang mengalami peristiwa itu?
      Truk-truk pengangkut barang nonsembako
    3. Di mana peristiwa itu terjadi?
      Di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
    4. Kapan peristiwa itu terjadi?
      Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu, (15/11).
    5. Mengapa peristiwa itu terjadi?
      Adanya larangan melintas bagi truk non sembako.
    6. Bagaimana proses terjadinya peristiwa?
      Proses tersebut menyebabkan antrean truk di pintu masuk kapal.
  2. Kesimpulan dari teks berita di atas adalah
    Pelabuhan Merak dipadati oleh truk-truk pengangkut barang nonsembako pada sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11). Kondisi tersebut disebabkan adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada tanggal 21–25 November.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com