Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teks Cerita Fantasi: Pengertian, Jenis, Unsur dan Contohnya 

Kompas.com - 25/02/2022, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ranem, Guru SMPN 1 Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

 

KOMPAS.com - Ketika membaca cerita Harry Potter, kalian tentu merasa cerita tersebut unik dan berandai-andai terjadi di kehidupan nyata. 

Cerita demikian merupakan cerita fantasi. Pembaca dibawa menghayal ke dunia yang tidak seperti dialami dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang dimaksud cerita fantasi?

Pengertian cerita fantasi

Cerita fantasi adalah cerita khayal atau fiktif yang berasal dari imajinasi atau khayalan penulis dengan bumbu-bumbu hal-hal yang berhubungan dengan hal-hal magis, supranatural, atau futuristik.

Cerita fantasi merupakan genre cerita yang tergolong penting untuk melatih kreativitas. Penulis menuangkan khayalannya yang mustahil seolah-olah terjadi, yang dialami oleh para tokoh dalam ceritanya. 

Fantasi dibedakan menjadi dua, yaitu: 

  • Fantasi aktif adalah fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan seperti seorang perancang, seorang pelukis, seorang penulis yang aktif menuangkan khayalannya dalam bentuk karya.
  • Fantasi pasif merupakan fantasi yang tidak dikendalikan. Orang hanya berfantasi, hanya pasif saja seperti orang melamun. Berfantasi tetapi tidak menghasilkan sesuatu. Fantasi yang diwujudkan dalam bentuk tulisan menghasilkan teks berupa cerita fantasi. 

Baca juga: Teknik Menulis Cerita Pendek dan Contohnya

Mengidentifikasi unsur cerita fantasi

Ciri umum cerita fantasi antara lain:

  • Ada keajaiban, keanehan, atau kemisteriusan
  • Ide ceritanya terbuka terhadap daya khayal penulis, tidak dibatasi oleh realita atau kehidupan nyata. Dapat juga irisan dunia nyata dan khayal.
  • Menggunakan berbagai latar yang berupa lintas ruang dan waktu. Peristiwa yang dialami tokoh dapat dalam kehidupan sehari-hari tetapi dapat juga difantasikan yang menerobos dimensi ruang dan waktu.
  • Tokoh yang dimunculkan unik, misalnya memiliki kesaktian tertentu yang mungkin tidak terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Bersifat fiksi (bukan kejadian nyata). Dapat berlatar kehidupan nyata tetapi diberi fantasi.
  • Menggunakan bahasa dengan emosi yang kuat dengan variasi kata yang cukup menonjol, variatif, bukan bahasa formal. 

Contoh teks cerita fantasi

Kekuatan Ekor Biru Nataga

oleh Ugi Agustono

Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah besar Tana modo akan terukir di hati seluruh binatang.. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta.

Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik.

Pasukan siluman serigala mulai mengajak Pulau Tana Modo, susul-menyusul bagai air. Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang menunggu aba-aba dari Nagata.

“Serbuuuu…! " Teriak Nagata sambung-menyambung dengan seluruh panglima.

“Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com