Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Kalimat Fakta Penjenis?

Kompas.com - 17/11/2021, 12:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam menyusun teks laporan observasi, kita harus menyajikan berbagai fakta yang didapatkan selama observasi. Fakta dapat disajikan dengan kalimat fakta penjenis dan juga kalimat fakta pendeskripsi.

Menurut Hassanuddin dalam buku Ensiklopedia Sastra Indonesia (2003), fakta adalah peristiwa yang benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata dan diterima sebagai kenyataan.

Sehingga, kalimat fakta merupakan kalimat yang menyajikan suatu informasi yang benar-benar terjadi secara obyektif. Lalu apa pengertian kalimat fakta penjenis?

Kalimat fakta penjenis

Kalimat yang berisi penjenis adalah kalimat fakta yang menjeniskan atau menggolongkan suatu obyek ke dalam kelompok tertentu.

Kalimat fakta penjenis tidak mendeskripsikan secara jelas apa obyek tersebut, melainkan menjelaskan ke dalam kelompok mana objek tersebut tergolong (mengklasifikasikan).

Baca juga: Contoh-Contoh Kalimat Opini dan Fakta

Misalnya kalimat “dinding sel adalah organel sel tumbuhan”. Kalimat tersebut adalah kalimat penjenis karena hanya menjelaskan atau mengklasifikasikan “dinding sel” sebagai “organel sel tumbuhan”, artinya dinding sel adalah organ sel tumbuhan dan bukan organ sel hewan.

Kalimat penjenis cukup menjelaskan klasifikasinya saja, tidak perlu mendeskripsikan obyek tersebut.

Seperti kalimat “Dinding sel adalah organel sel tumbuhan yang kuat dan kaku”. Kata “kuat dan kaku” adalah pendeskripsi, sehingga kalimat tersebut bukan lagi kalimat fakta penjelas melainkan kalimat fakta pendeskripsi.

Contoh kalimat fakta penjenis

Untuk lebih memahami kalimat fakta penjelas, berikut adalah contoh-contoh kalimat fakta penjelas:

  • Platipus dan echidna adalah mamalia yang bertelur
  • Danau Weekuri adalah danau air asin
  • Kucing adalah hewan yang satu keluarga dengan harimau
  • Batik adalah contoh seni kriya
  • Lumba-lumba termasuk hewan berdarah panas
  • Albino merupakan penyakit tertaut gen
  • Bunga gardenia merupakan contoh tanaman hari panjang
  • Kare ialah salah satu komoditas unggulan Indonesia
  • Kayu dari pohon cemara termasuk jenis kayu lunak
  • Bambu adalah tumbuhan dengan pertumbuhan yang cepat
  • Macan tutul merupakan hewan penyendiri

Baca juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Kompleks Parataktik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com