Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Contoh Kalimat Kompleks Parataktik

Kompas.com - 25/10/2021, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam bahasa Indonesia, ada berbagai jenis kalimat salah satunya kompleks parataktik. Coba perhatikan pertanyaan berikut:

Kalimat yang termasuk kompleks parataktik adalah:

  1. Pak Kusno berharap agar Pemerintah lebih peduli kepada nelayan kecil.
  2. Pak Kusno sebenarnya capai melaut, tetapi kalau tidak melaut, ia tidak bisa makan.
  3. Meskipun daerah pesisir ini jorok, anak-anak tetap bahagia tinggal di daerah ini.
  4. Pemerintah segera membersihkan TPA di pinggir pantai karena mengganggu kenyamanan warga sekitar.
  5. Jadi, pelatihan pemilahan sampah basah dan kering untuk didaur ulang justru bisa memberdayakan perempuan di pesisir.

Jawabannya adalah B. Pak Kusno sebenarnya capai melaut, tetapi kalau tidak melaut, ia tidak bisa makan.

Mengapa jawabannya adalah B? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan tentang kalimat kompleks parataktik di bawah ini!

Baca juga: Cara Menguji Kalimat Definisi dalam Teks Laporan Hasil Observasi

Pengertian kalimat kompleks parataktik

Menurut Ratih Kumalasari dan kawan-kawan dalam jurnal Wujud Kalimat Kompleks Dalam Karangan Cerita Fantasi Siswa SMP Kelas VII (2007) kalimat kompleks merupakan kalimat yang mengandung lebih dari satu klausa (klausa kompleks).

Adapun kalimat kompleks parataktik menurut Hardu Firdaus dan kawan-kawan dalam jurnal berjudul Kalimat Kompleks Parataktik dan Hipotaktik serta Formulasi Materi Ajarnya (2019) adalah kalimat kompleks dengan makna sejajar.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kalimat parataktik adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa dengan makna sejajar atau setara. Kedua klausa tersebut dihubungkan dengan konjungsi atau kata penghubung.

Contoh kalimat kompleks parataktik

Misalnya pada kalimat kompleks parataktik “Pak Kusno sebenarnya capai melaut, tetapi kalau tidak melaut, ia tidak bisa makan”, terdapat dua buah klausa dan satu kata konjungsi.

  • Klausa 1: Pak Kusno sebenarnya capai melaut
  • Klausa 2: kalau tidak melaut, ia tidak bisa makan
  • Konjungsi: tetapi

Kedua klausa tersebut memiliki makna yang sejajar. Artinya kedua kalimat tersebut memiliki maknanya masing-masing dan tidak bergantung satu-sama lain (berdiri sendiri).

Baca juga: Contoh Kalimat Iklan Menyatakan Keunggulan Produk

Perhatikan kalimat “Pak Kusno berharap agar Pemerintah lebih peduli kepada nelayan kecil”. Kalimat tersebut terdiri dari dua klausa dan satu kata konjungsi, tetapi bukanlah kalimat kompleks parataktik.

  • Klausa 1: Pak Kusno berharap
  • Klausa 2: Pemerintah lebih peduli kepada nelayan kecil
  • Konjungsi: agar

Kalimat tersebut bukanlah kalimat kompleks parataktik. Karena klausa satu kalimat kompleks tersebut memiliki makna logika yang belum lengkap. Makna klausa satu, baru lengkap setelah ditambahkan klausa ke dua. Konjungsi “agar” juga menunjukkan ketergantungan antarklausa tersebut.

Sehingga dalam kalimat kompleks parataktik, konjungsi yang digunakan juga harus menunjukkan makna sejajar antarklausa. Misalnya konjungsi “tetapi”, “dan”, dan “atau”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com