KOMPAS.com - Upacara adat berkaitan dengan kebudayaan suatu daerah, yang biasanya diwariskan dan dilakukan secara turun temurun.
Menurut Herdiyanti dan Jamilah Cholilah dalam jurnal Pergeseran Modal Sosial dalam Pelaksanaan Upacara Adat Mandi Belimau di Dusun Limbung Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka (2017), upacara adat merupakan salah satu bentuk identitas budaya lokal masyarakat daerah yang sering dilaksanakan di periode tertentu.
Ada banyak jenis upacara adat di Indonesia, seperti upacara perkawinan, upacara kematian, upacara kelahiran, upacara pengukuhan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Daftar Senjata Tradisional di Indonesia
Upacara adat di Indonesia memiliki sejumlah ciri, yakni bersifat tradisional, berkaitan dengan kepercayaan warga setempat, dan dilakukan secara turun temurun.
Berikut ini beberapa contoh upacara adat di Indonesia:
Dikutip dari jurnal Upacara Adat Mantu Kucing di Desa Purworejo Kabupaten Pacitan (Makna Simbolis dan Potensinya sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah) (2017) oleh Trisna Sri Wardani dan Soebijantoro, Upacara Adat Mantu Kucing merupakan upacara adat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar menurunkan hujan di daerah tempat diselenggarakannya upacara tersebut.
Upacara adat ini sering dilaksanakan saat musim kemarau berkepanjangan, atau waktu musim hujan tetapi belum terlihat pertanda akan turun hujan.
Melansir dari jurnal Sistem Simbol dalam Upacara Adat Toraja Rambu Solo: Kajian Semiotik (2019) karya Debyani Embon, Upacara Adat Rambu Solo adalah upacara pemakaman yang mengharuskan keluarga almarhum mengadakan pesta sebagai tanda penghormatan kepada orang yang sudah meninggal.
Ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh keluarga almarhum, seperti menyiapkan hewan kurban berupa kerbau dan babi dalam jumlah tertentu. Apabila jumlahnya belum terpenuhi, jenazah belum boleh dikuburkan di tebing atau tempat tinggi.
Baca juga: Daftar Lagu Daerah di Indonesia
Upacara Adat Nyangku adalah upacara adat yang dilaksanakan dengan memandikan benda pusaka peninggalan leluhur Panjalu yang telah berjuang menyebarkan agama Islam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.