Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Massa Jenis pada Kapal yang Mengapung

Kompas.com - 30/12/2020, 14:03 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

 

Jika sebuah besi hanya berbentuk bola padat, bola tersebut hanya memindahkan sedikit volume air sehingga tenggelam karna massa jenisnya yang berat.

Namun jika besi tersebut berbentuk cekungan yang dalam cekungannya diisi udara, volume besi tersebut menjadi lebih besar dengan udara yang memperingan massa jenis sehingga cekungan besi tersebut akan memindahkan volume air yang sama dengan beratnya sehingga tidak tenggelam.

Begitu juga dengan kapal, kapal memiliki lambung yang tidak digunakan sebagai organ pencernaan seperti manusia melainkan digunakan sebagai pemberi daya apung.

Baca juga: Penerapan Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-hari

Lambung kapal bisa berbentuk balok ataupun cekung dengan isi kosong yang memberikan ruang udara untuk masuk membuat massa jenis kapal lebih ringan dari air sehingga kapal bisa mengapung.

Semakin berat kapal maka akan semakin lebar lambung kapalnya, hal ini dibuat agar bobot kapal tersebar luas di permukaan air dan memindahkan volume air sebanyak berat kapal tersebut.

Lalu bagaimana kapal bisa tenggelam?

Alasan pertama kapal bisa tenggelam adalah muatannya terlalu berat sedangkan volume kapal adalah tetap.

Dilansir dari Explain that Stuff, suatu kapal memiliki batas berat tertentu yang dapat ditampung, jika kelebihan berat maka massa jenis kapal akan bertambah dan kapal memindahkan volume air lebih sedikit dari total beratnya.

Baca juga: Kenapa Kapal Tidak Tenggelam?

Ketidaksetimbangan ini menyebabkan kapal perlahan tenggelam seperti pada gambar.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kapal tenggelam karena kelebihan muatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com