Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nutrisi: Kebutuhan Energi

Kompas.com - 26/11/2020, 16:05 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak kecil kita harus mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik agar dapat tumbuh dengan sehat, namun tahukah kamu apa itu nutrisi?

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, nutrisi adalah perpaduan dari bahan makanan yang memungkinkan makhluk hidup untuk tumbuh, berkembang, dan mempertahankan diri.

Nutrisi dibutuhkan untuk menghasilkan energi yang kemudian dipakai untuk bergerak, berpikir, tumbuh, dan bertahan hidup.

Kamu membutuhkn energi untuk beraktivitas, itulah mengapa kamu merasa lemas saat belum makan karena tubuh tidak mendapatkan cukup energi.

Kamu dapat tumbuh dari mulai janin di kandungan, terlahir sebagai bayi, lalu tumbuh hingga besarpun karena kamu mengonsumsi nutrisi setiap harinya.

Baca juga: Ngidam Makanan Tertentu Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi, Benarkah?

Kebutuhan Energi

Apakah makanan yang kamu makan untuk sarapan sudah memenuhi kebutuhanmu untuk beraktivitas? Dilansir dari Department of Health and Human Services, kebutuhan energi setiap orang berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang dilakukannya.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kebutuhan energi perhari

Minum jus jeruk sebagai penambah nutrisi tubuh. (DOK. KREDIVO) Minum jus jeruk sebagai penambah nutrisi tubuh.

Tabel diatas menunjukkan macam-macam kebutuhan energi Manusia dalam satuan kalori. Dari mulai bayi hingga dewasa terjadi peningkatan kebutuhan kalori, karena semakin produktif.

Lalu pada uasia 51 keatas, kebutuhan kalori sedikit menurun, hal ini karena aktivitas tubuh yang ikut menurun.

Saat kita hanya diam seharian dirumah dan saat berolah raga tentu membutuhkan energi yang berbeda.

Saat berolahraga atau bergerak secara aktif, tubuh memerlukan energi yang besar untuk melakukan pergerakan, inilah mengapa kamu sering merasa lapar setelah selesai pelajaran olah raga.

Jika kamu mengonsumsi kalori lebih banyak dibandingkan yang kamu butuhkan untuk beraktivitas, kalori tersebut tidak akan terpakai. Kalori yang tidak terpakai akan disimpan dalam tubuh, membuatmu menjadi kelebihan berat badan.

Baca juga: Cegah Malnutrisi, Pastikan Anak-anak Selalu Konsumsi Buah

Malnutrisi

Dilansir dari World Health Organization, malnutrisi adalah kekurangan, kelebihan, dan ketidakseimbangan asupan nutrisi seseorang. Kelebihan dalam mengonsumsi makanan adalah malnutrisi yang menyebabkan obesitas dan kelebihan berat badan.

Sedangkan asupan nutrisi yang kurang dapat menyebabkan lambatnya pertumbuhan dibandingkan anak seusianya atau stunting dan kekurangan gizi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com