KOMPAS.com - Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat terjadinya reaksi kimia tanpa dikonsumsi oleh reaksi tersebut. Tapi apakah penambahan katalis merubah produk hasil reaksi kimia atau memberikan efek yang tidak diinginkan?
Jawabannya adalah tidak, penggunaan katalis tidak memberikan efek buruk pada reaksi melainkan memberikan efek baik pada reaksi tersebut.
Dilansir dari Teknik Kimia Unversitas Diponegoro, katalis berfungsi untuk mempercepat laju reaksi tanpa mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut. Pada laju reaksi yang sama, katalis dapat menyebabkan reaksi lebih mudah terjadi dan produk hasil reaksi lebih banyak.
Baca juga: Laju Reaksi: Peran Katalis dalam Berbagai Bidang
Hal ini berarti penggunaan katalis dapat menghemat energi yang digunakan untuk reaksi. Katalis berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu katalis homogen dan katalis heterogen.
Katalis homogen adalah katalis yang memiliki fasa sama dengan reaktannya. Jika suatu reaktan yang digunakan berfasa cair, maka katalis homogennya juga berfasa cair.
Contoh reaksi katalis homogen adalah pembentukan belerang trioksida dengan nitrat sebagai katalisnya:
Baca juga: Sejumlah Perusahaan Patungan Bangun Pabrik Katalis Pertama di Cikampek
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, katalis heterogen adalah katalis yang berfasa berbeda dengan reaktannya. Jika suatu reaktan yang digunakan berfasa cair atau gas, maka katalis heterogennya juga berfasa padat.
Contoh katalis heterogen adalah pada pembuatan etana, etana banyak digunakan pada laboratorium sebagai pendingin menggantikan air.
Produk berupa etana akan terbentuk dan terlepas dari nikel dengan cepat. Reaksi ini akan terus berlangsung sampai reaktan habis bereaksi.
Autokatalis adalah katalis yang berasal dari produk reaksi itu sendiri. Contoh reaksi autokatalis adalah pembuatan potassium sulfat(K2SO4) dan mangan(II) sulfat.
Pada awalnya reaksi berjalan sangat lambat, tapi begitu MnSO4 terbentuk laju reaksi menjadi cepat. MnSO4 merupakan autokatalis dalam reaksi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.