Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Pembentuk Muka Bumi

Kompas.com - 02/07/2020, 15:45 WIB
Ari Welianto

Penulis

Proses itu dapat terjadi pada lapisan-lapisan batuan yang berada di bawah laut, kemudian terangkat oleh gaya endogen menghasilkan bentuk bentang alam daratan.

Tenaga eksogen

Tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi.

Biasanya tenaga eksogen merusak apa yang telah dibangun oleh tenaga endogen hingga membentuk bentuk akhir.

Tenaga eksogen hanya bekerja pada permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat dikelompokkan beberapa hal, yakni:

Pelapukan

Pelapukan dapat dibedakan atas pelapukan mekanis, bilogis, dan kimiawi.

Pelapukan mekanis terjadi karena pemuaian dan penyusutan batu-batuan akibat naiknya suhu udara pada siang hari dan turunnya suhu pada malam hari.

Pelapukan biologis adalah pelapukan batuan yang disebabkan oleh makhluk hidup, seperti desakan akar tumbuh-tumbuhan pada batuan.

Baca juga: Hewan-Hewan Raksasa Pernah Hidup di Muka Bumi, Ini Buktinya

Sementara pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang merusak batua-batuan sekaligus mengubah susunan kimiawi.

Pelapukan kimiawi terjadi karena adanya gas asam arang yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan.

Pengangkutan dan pengikisan

Pengangkutan adalah pemindahan serta penempatan bahan-bahan yang sudah lapuk dan terkikis.

Pada umumnya pengangkutan dapat terjadi dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.

Sedangkan pengikisan adalah gaya perusakan batu-batuan pada permukaan bumi.

Pengendapan

Pengendapan merupakan kelanjutan dari tenaga eksogen dalam mencapai pekerjaan akhir.

Bahan-bahan diangkut dan dikikis selama dalam pengangkutan akan diendapkan di suatu tempat yang lebih rendah.

Hasilnya disebut bahan endapan atau aluvial. Biasanya pengendapan dapat terjadi di dasar laut, sungai, dasar danau, atau dataran rendah.

Baca juga: Ilmuwan Temukan 1.000 Triliun Ton Berlian di Bawah Permukaan Bumi

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), perubahan pada bumi disebabkan oleh perombakan akibat adanya tenaga geologi.

Tenaga geologi tersebut menghasilkan berbagai relief di permukaan bumi. Bentuk permukaan bumi yang kita tempati tidak rata.

Kenyataannya permukaan bumi ada yang cembung ada yang cekung.

Bentuk cembung dapat berupa bukit, gunung, maupun pegunungan. Sedangkan bentuk cekung dapat berupa lembah, danau, maupun lautan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Jika Diketahui Jari-jari Lingkaran Kecil 4 Cm'

Jawaban dari Soal "Jika Diketahui Jari-jari Lingkaran Kecil 4 Cm"

Skola
Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Skola
Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Skola
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Skola
Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Skola
Apa Itu Kesenian Ludruk?

Apa Itu Kesenian Ludruk?

Skola
Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Skola
Garapan dan Problematika Kethoprak

Garapan dan Problematika Kethoprak

Skola
Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Skola
Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Skola
Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Skola
Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Skola
Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Skola
Struktur Pertunjukan Ludruk

Struktur Pertunjukan Ludruk

Skola
Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com