Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Betung Kerihun, Menyimpan Keanekaragaman Hayati

Kompas.com - Diperbarui 07/01/2022, 17:09 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak wilayah konservasi dengan masing-masing ekosistemnya. Salah satu kawasan konservasi yang cukup besar adalah Taman Nasional Betung Kerihun

Taman Nasional Betung Kerihun berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Berada dalam wilayah empat kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Embaloh Hulu, dan Batang Lupar. 

Dikutip situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK), kawasan Taman Nasional Betung Kerihun memiliki total area 816.693 hektar.

Total garis perbatasan Taman Nasional Betung Kerihun sepanjang 784 kilometer yang terbagi menjadi sepanjang 368 kilometer berbatasan dengan Malaysia.

Sepanjang 138 kilometer perbatasan dengan Provinsi Kalimantan timur dan berbatasan dengan hutan lindung sepanjang 278 kilometer.

Baca juga: Keragaman Hayati Hutan Tropis Kalimantan

Penunjukan sebagai kawasan konservasi awalnya cagar alam seluas 600.000 hektar pada 12 Oktober 1982. Pada 1995 luasnya ditambah menjadi 800.000 hektar.

Untuk mengakomodasi tujuan pelestarian keanekaragaman hayati dan mendorong pembangunan sosial ekonomi masyarakat yang tinggal disekitar status cagar alam diubah menjadi Taman Nasional Betung Kerihun pada 5 September 1995.

Menyimpan keanekaragaman hayati

Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun terbagi menjadi empat wilayah, yaitu DAS Embaloh, DAS Sibau, DAS Mendalam, dan DAS Kapuas.

Di mana masing-masing wilayah memiliki daya tarik. Bentang alam Taman Nasional Betung Kerihun cukup luas dan unik, serta menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati yang begitu tinggi. 

Potensi kawasan taman nasional tersebut sangat besar. Di dalamnya ada berbagai jenis keanekaragaman hayati, potensi hidrologi, potensi jasa wisata.

Dari jenis fauna tidak kurang ada 48 jenis mamalia. Mamalia besar yang ada adalah orang utan, beruang madu. 

Baca juga: Perbedaan Suaka Margasatwa, Hutan Lindung, dan Taman Nasional

Untuk jenis flora terdapat 1.216 jenis, di mana 75 spesies di antaranya spesies yang endemik Pulau Kalimantan. 

Dilansir situs WWF, kawasan Taman Nasional Betung Kerihun juga terdiri dari berbagai jenis ekosistem, termasuk hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan lumut.

Ketinggian kawasan ini terletak antara 30-1960 meter di atas permukaan laut. Di kawasan tersebut juga terdapat beragam tanaman obat.

Setidaknya ada 12 jenis jamur yang tercatat yang dikoleksi taman nasional. Tanaman paku-pakuan ada sekitar 133 jenis yang telah teridentifikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jenis-Jenis Teks Bahasa Jawa

Jenis-Jenis Teks Bahasa Jawa

Skola
Rumah Joglo dan Konstruksi Kebudayaan Jawa

Rumah Joglo dan Konstruksi Kebudayaan Jawa

Skola
Simbol-simbol Tradisi dalam Budaya Jawa

Simbol-simbol Tradisi dalam Budaya Jawa

Skola
Simbolisme Religi dalam Budaya Jawa

Simbolisme Religi dalam Budaya Jawa

Skola
Bentuk Pertunjukan Gerak Tari Wayang Orang

Bentuk Pertunjukan Gerak Tari Wayang Orang

Skola
Tata Rias, Busana, dan Iringan Wayang Orang

Tata Rias, Busana, dan Iringan Wayang Orang

Skola
Jawaban dari Soal 'Jika Diketahui Jari-jari Lingkaran Kecil 4 Cm'

Jawaban dari Soal "Jika Diketahui Jari-jari Lingkaran Kecil 4 Cm"

Skola
Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Skola
Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Skola
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Skola
Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Skola
Apa Itu Kesenian Ludruk?

Apa Itu Kesenian Ludruk?

Skola
Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Skola
Garapan dan Problematika Kethoprak

Garapan dan Problematika Kethoprak

Skola
Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com