Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan sebagai Sumber Energi

Kompas.com - 30/04/2020, 17:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan.

Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan mengerjakan banyak kegiatan.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.

Fungsi energi dalam tubuh di antaranya, berolahraga, belajar, dan melakukan aktivitas yang lain. Manusia membutuhkan makanan sebagau sumber energi.

Dengan mengkonsumsi makanan yang baik dan cukup, tubuh manusia dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Energi dan Perubahannya

Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah sebagai berikut:

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-unsur karbon.

Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat misalnya, beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis.

Karbohidrat berperan sebagai sumber energi. 1 gram karbohidrat setara dengan 4 kilo kalori.

Protein

Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, dan N. Terkadang juga mengandung unsur P dan S.

Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain:

  1. Protein hewani, seperti daging, ikan, telur, susu, dan keju.
  2. Protein nabati, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.

Fungsi protein antara lain sebagai sumber energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak.

Baca juga: Kebutuhan Manusia: Primer, Sekunder, Tersier

Lemak

Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O.

Peran lemak untuk menyediakan energi sebesar sembilan kalori atau gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.

Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah suatu penelitian menunjukkan hubungan antara kematian akibat jantung koroner dengan banyak konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah.

Penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri.

Bahan makanan yang mengandung banyak lemak, antara lain:

  1. Lemak hewani, seperti keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging kambing, daging ayam, dan daging bebek.
  2. Lemak nabati, seperti kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah alpukat.

Baca juga: Bagian Rangka Manusia

Fungsi lemak di antaranya:

  1. Sumber energi (1 gram lemak setara dengan 9 kilo kalori)
  2. Pelarut vitamin A, D, E, dan K
  3. Pelindung organ tubuh yang penting
  4. Pelindung tubuh dari suhu yang rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com