Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Teknik Membaca Puisi, TVRI 28 April 2020 Kelas 4-6 SD

Kompas.com - 28/04/2020, 09:30 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6 pada Selasa, 28 April 2020 mengangkat tema Demam Puisi. Berikut ini ringkasan materinya:

28 April, Hari Puisi

28 April diperingati sebagai Hari Puisi Nasional sekaligus mengenang wafatnya Chairil Anwar, penyair terkemuka di Indonesia. Chairil Anwar lahir di Medan, 26 Juli 1922 dan wafat di Jakarta, 28 April 1949. 

Ia diperkirakan membuat 96 karya termasuk 70 puisi. HB Jassin menobatkan Chairil Anwar sebagai pelopor angkatan '45 dan puisi modern bersama Asrul Sani dan Rivai Apin.

Teknik membaca puisi

Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam teknik membaca puisi. Teknik membaca puisi harus menggunakan:

Lafal harus jelas

Lafal adalah pengucapan bunyi bahasa yang sesuai dengan alat ucap yang digerakkan. saat membaca puisi membunyikan bunyi hurufnya harus jelas.

Harus ada intonasi

Intonasi adalah perubahan nada saat berbicara. dalam membacakan puisi sebaiknya digunakan nada atau intonasi yang sesuai dengan karakter kata dalam puisi. ada naik turun nada agar enak didengar, tidak membosankan dan tidak terdengar rata.

Tekanan

Tekanan adalah keras atau lembutnya pengucapan bunyi.

Ekspresi

Ekspresi sangat perlu dalam membaca puisi. Ekspresi akan keluar dengan sendirinya ketika kita menggunakan lafal, intonasi dan tekanan dalam membaca puisi.

Contoh puisi

Berikut ini contoh-contoh puisi dalam tayangan:

Contoh puisi 1

Ayahku Presiden

Ayahku
Pengabdianmu tak kenal lelah
Cintamu tak pernah putus
Berjuang untuk keluarga

Ayahku
Tumpah keringatnya tak akan kering oleh lelah
Karena dialah ayahku
Dialah presidenku yang sesungguhnya

Contoh puisi 2

Senyum Bunda

Tersenyum ia memandangku
Senyumannya bagaikan sutra
Senyum itu tak pernah hilang dari wajahnya
Senyuman bunda adalah senyum yang tak pernah hilang dari ingatanku
Akan selalu kukenang karena itu adalah senyum perempuan
Senyum perempuan yang penyayang
Bunda, senyummu akan selalu abadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com