Manik-manik dipindahkan ke balok tengah untuk menunjukkan angka yang berbeda.
Misalnya, jika tiga manik-manik dari dek bawah di kolom yang telah dipindahkan ke tengah, sempoa menunjukkan angka tiga.
Jika satu manik dari dek atas dan tiga manik-manik dari dek bawah dipindahkan ke tengah, ini sama dengan delapan, karena manik dek atas bernilai lima.
Baca juga: Letusan Gunung Berapi
Sempoa di Jepang disebut "soroban". Meskipun tidak digunakan secara luas hingga abad ke-117, beberapa orang tetap menggunakannya hingga sekarang.
Siswa Jepang pertama kali mempelajari sempoa pada masa remaja, bahkan mereka harus sekolah khusus sempoa.
Kontes sempoa pun juga dihadirkan antara pengguna soroban dan kalkulator modern. Dan paling sering soroban menang dalam kontes.
Orang yang terampil biasanya lebih cepat menghitung dengan soroban, dibandingkan kalkulator.
Soroban memiliki perbedaan sedikit dengan sempoa China. Di mana soroban hanya memiliki satu baris manik-manik di dek atas.
Sedangkan di dek bawah hanya ada empat manik-manik. Manik-manik tersebut memiliki nilai yang sama dengan sempoa China.
Sebagai contoh, pada suanpan angka 10 ditunjukkan dengan memindahkan dua manik-manik di dek atas atau hanya satu manik di dek atas kolom puluhan.
Di soroban, angka 10 ditunjukkan hanya di kolom puluhan.
Sempoa di Rusiaa disebut "schoty". Mulai digunakan pada 1.600-an. Skotnya berbeda dengan sempoa lain karena tidak dibagi menjadi beberapa dek.
Manik-manik pada schoty bergerak pada kabel horizontal dan bukan vertikal.
Baca juga: Mengapa Kucing Takut Mentimun?
Setiap kawat memiliki sepuluh manik-manik dan setiap manik bernilai satu dikolom satuan, 10 di kolom puluhan, dan sebagainya.
Schoty juga memiliki kawat untuk seperempat rubel, mata uang Rusia.