Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Tidak Sempurna

Kompas.com - 27/01/2020, 18:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Selain itu, keuntungan hanya terpusat ke satu perusahaan dan terjadi eksploitasi pembeli.

  • Pasar persaingan monopolistik

Merupakan pasar dengan banyak penjual yang menjual barang yang berbeda corak.

Pasar ini dijumpai di sektor perdagangan eceran dan jasa, misalnya salon, toko kelontong, dan lainnya.

Pasar tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Terdapat banyak penjual dan pembeli.
  2. Barang yang dihasilkan sejenis namun coraknya berbeda. Seperti sabun, minyak goreng, pasta gigi, dan sebagainya.
  3. Terdapat banyak penjual yang memiliki pasar sama, sehingga tidak terdapat satu penjual yang menguasai.
  4. Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar.
  5. Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan pasar.
  6. Adanya peluang guna bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

Pasar persaingan monopolistik memiliki kelebihan, yaitu:

  1. Penjual tidak sebanyak seperti pasar persaingan sempurna.
  2. Produsen akan terpacu untuk kreatif.
  3. Pembeli tidak mudah berpindah dari produk satu ke produk lain.

Sedangkan kelemahan pasar tersebut yakni:

  1. Untuk berada di pasar ini memakan biaya mahal. Hal ini karena membutuhkan adanya riset dan pengembangan produk.
  2. Persaingan yang sangat berat, karena pasar tersebut pada umumnya didominasi oleh berbagai jenis produk ternama.

Baca juga: Kelenteng Boen Tek Bio, Simbol Toleransi di Tengah Pasar Lama Kota Tangerang

Pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu barang tertentu. Sehingga penjual satu dan lainnya dapat memengaruhi harga.

Contohnya perusahaan motor, perusahaan rokok, mobil, industri telekomunikasi, dan lainnya.

Pasar oligopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual di pasar sehingga memengaruhi penjual lainnya.
  2. Produk yang berstandar.
  3. Kemungkinan terdapat penjual lain untuk masuk ke pasar masih terbuka.
  4. Peran iklan yang besar dan berpengaruh terhadap penjualan.

Adapun kelebihan dari pasar oligopoli adalah barang yang dihasilkan memiliki beragam corak, efisiensi di dalam menggunakan sumber daya, dan pengembangan teknologi serta inovasi.

Sedangkan kelemahan pasar oligopoli, yaitu persaingan harga yang ketat dan banyaknya rintangan untuk masuk ke pasar oligopoli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com