Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Tidak Sempurna

Kompas.com - 27/01/2020, 18:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik barang maupun jasa.

Jenis-jenis pasar pun juga beragam, ditentukan mulai dari cara transaksi, bentuk kegiatan, waktu, dan jenis barang yang dijual.

Bahkan jenis pasar pun juga masih dikelompokkan menurut bentuk dan strukturnya. Dalam buku Ekonomi Makro (2007) karya Sugiarto dan kawan-kawan, pasar tersebut terbagi menjadi dua pasar, yaitu:

Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual atau pembeli yang sama-sama mengerti keadaan pasar.

Barang yang diperjualbelikan dalam pasar sempurna adalah sejenis (homogen). Selain itu, penjual atau pembeli tidak bebas menentukan harga karena sudah ditentukan oleh kekuatan pasar.

Terdapat beberapa ciri lain di pasar sempurna, yaitu:

  1. Pembeli ataupun penjual memiliki informasi yang lengkap mengenai pasar.
  2. Tidak terdapat campur tangan pemerintah.
  3. Memiliki banyak penjual dan pembeli.

Baca juga: Tersangka Korupsi Kasus Pasar Manggisan Terlibat Banyak Proyek Pemkab Jember

Pasar persaingan sempurna memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut kelebihan dari pasar persaingan sempurna:

  1. Pembeli dapat dengan bebas memilih produk.
  2. Tidak ada hambatan dalam mobilitas berbagai macam sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha lain.
  3. Dapat memaksimalkan efisiensi.
  4. Kebebasan memilih dan bertindak.

Sedangkan, kelemahan dari pasar persaingan sempurna adalah:

  1. Tidak mendorong inovasi.
  2. Membatasi pilihan konsumen atau pembeli dalam satu barang tertentu.
  3. Persaingan sempurna yang memberikan ongkos sosial.
  4. Distribusi pendapatan yang tidak merata.

Pasar persaingan tidak sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari sedikit penjual namun banyak pembeli. Pada pasar ini, para penjual dapat menentukan harga barang.

Barang yang diperjualbelikan tersebut memiliki jenis yang berbeda atau terdapat berbagai jenis barang.

Baca juga: Kejari Jember Tetapkan Satu Tersangka Lagi Kasus Korupsi Pasar Manggisan

Terdapat beberapa jenis dalam pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:

Merupakan pasar di mana seluruh penawaran terhadap permintaan telah dikuasai oleh satu organisasi penjual tertentu.

Pasar monopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Hanya satu penjual sebagai pengambil keputusan harga.
  2. Penjual lain tidak dapat menyaingi dagangannya.
  3. Pedagang lain tidak dapat masuk, karena adanya hambatan dengan undang-undang atau peraturan.
  4. Jenis barang yang diperjualbelikan tersebut hanya semacam.
  5. Tidak ada campur tangan dari pemerintah dalam masalah penentuan harga.

Pasar monopoli memiliki kelebihan yaitu keuntungan penjual relatif tinggi. Serta produk yang menguasai pasar pada umumnya diatur oleh pemerintah.

Sedangkan kelemahan dari pasar monopoli yaitu pembeli atau konsumen tidak memiliki pilihan lain untuk membeli di situ.

Selain itu, keuntungan hanya terpusat ke satu perusahaan dan terjadi eksploitasi pembeli.

  • Pasar persaingan monopolistik

Merupakan pasar dengan banyak penjual yang menjual barang yang berbeda corak.

Pasar ini dijumpai di sektor perdagangan eceran dan jasa, misalnya salon, toko kelontong, dan lainnya.

Pasar tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Terdapat banyak penjual dan pembeli.
  2. Barang yang dihasilkan sejenis namun coraknya berbeda. Seperti sabun, minyak goreng, pasta gigi, dan sebagainya.
  3. Terdapat banyak penjual yang memiliki pasar sama, sehingga tidak terdapat satu penjual yang menguasai.
  4. Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar.
  5. Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan pasar.
  6. Adanya peluang guna bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

Pasar persaingan monopolistik memiliki kelebihan, yaitu:

  1. Penjual tidak sebanyak seperti pasar persaingan sempurna.
  2. Produsen akan terpacu untuk kreatif.
  3. Pembeli tidak mudah berpindah dari produk satu ke produk lain.

Sedangkan kelemahan pasar tersebut yakni:

  1. Untuk berada di pasar ini memakan biaya mahal. Hal ini karena membutuhkan adanya riset dan pengembangan produk.
  2. Persaingan yang sangat berat, karena pasar tersebut pada umumnya didominasi oleh berbagai jenis produk ternama.

Baca juga: Kelenteng Boen Tek Bio, Simbol Toleransi di Tengah Pasar Lama Kota Tangerang

Pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu barang tertentu. Sehingga penjual satu dan lainnya dapat memengaruhi harga.

Contohnya perusahaan motor, perusahaan rokok, mobil, industri telekomunikasi, dan lainnya.

Pasar oligopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual di pasar sehingga memengaruhi penjual lainnya.
  2. Produk yang berstandar.
  3. Kemungkinan terdapat penjual lain untuk masuk ke pasar masih terbuka.
  4. Peran iklan yang besar dan berpengaruh terhadap penjualan.

Adapun kelebihan dari pasar oligopoli adalah barang yang dihasilkan memiliki beragam corak, efisiensi di dalam menggunakan sumber daya, dan pengembangan teknologi serta inovasi.

Sedangkan kelemahan pasar oligopoli, yaitu persaingan harga yang ketat dan banyaknya rintangan untuk masuk ke pasar oligopoli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Formatif?

Apa Itu Penilaian Formatif?

Skola
4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com