Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawaban dari Soal "Salah Satu Faktor Penyebab Pergaulan Bebas"

KOMPAS.com - Salah satu tindakan menyimpang di masyarakat adalah pergaulan bebas.

Dilansir dari buku Sistem Reproduksi Manusia (2023) oleh Afifah Nurul Human, pergaulan bebas merupakan proses bergaul dengan orang lain tanpa ada batasan.

Berikut merupakan jenis-jenis dari pergaulan bebas:

  • Mengonsumsi narkoba
  • Seks bebas
  • Berpakaian yang terbuka
  • Merokok
  • Mengonsumsi minuman beralkohol

Dampak dari pergaulan bebas adalah ketergantungan obat, hamil di luar nikah, menurunnya tingkat kesehatan, meningkatnya kriminalitas, dan menyebarkan penyakit.

Berikut pertanyaan mengenai pergaulan bebas:

Pertanyaan

Salah satu faktor penyebab pergaulan bebas dari faktor orang tua adalah? ....

A. Orang tua dianggap ketinggalan zaman
B. Orang tua dianggap lebih maju dari remaja
C. Orang tua dan remaja dianggap ketinggalan zaman
D. Remaja dianggap ketinggalan zaman

Jawab:

Salah satu faktor penyebab pergaulan bebas dari faktor orang tua adalah orang tua dianggap ketinggalan zaman. Jawaban (A).

Berdasarkan buku 100% NR (2022) oleh Ade Candra, orang tua dianggap ketinggalan zaman karena mereka dinilai tidak peduli dengan kondisi zaman sekarang.

Faktor ketidakmengertian ini banyak terjadi pada para orang tua yang kurang menyadari kondisi zaman saat ini.

Mereka merasa sudah melakukan kewajibannya dengan baik, tetapi dalam urusan pergaulan anak-anaknya, ternyata tidaak banyak yang mereka lakukan.

Bukannya mereka tidak peduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat.

Informasi pergaulan bebas masih dianggap tabu

Dikutip dari buku Konseling Keluarga : Buku Ajar (2023) oleh Novia Fetri Aliza, informasi seputar pergaulan bebas masih dianggap tabu bagi beberapa orang tua dan norma-norma di masyarakat.

Orang tua, baik karena kehidupan ketidaktahuannya maupun karena sikapnya yang masih mentabukan pembicaraan mengenai seks dengan anak, menjadikan mereka tidak terbuka pada anak bahkan cenderung membuat jarak dengan anak dalam masalah ini.

Selain itu, faktor kesenjangan juga turut menjadi penyebab terjadinya pergaulan bebas.

Pada sebagian masyarakat kita masih terdapat anak-anak yang merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan zaman dalam urusan orang muda.

Anak-anak muda cenderung meninggalkan orang tua, termasuk dalam menentukan bagaimana mereka akan bergaul.

Sementara, orang tua tidak menyadari kesenjangan ini sehingga tidak ada usaha mengatasinya.

Itulah penjeasan mengenai salah satu faktor penyebab pergaulan bebas dari faktor orang tua.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/15/121916169/jawaban-dari-soal-salah-satu-faktor-penyebab-pergaulan-bebas

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke