Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Literasi Fisik, Komponen, dan Manfaatnya

KOMPAS.com - Keberhasilan seseorang untuk menjadi sehat dan bugar dapat ditentukan dari pola kehidupan/gaya hidup yang dilakukan sehari-hari. 

Faktor dari dalam diri dan faktor dari luar diri sangat berpengaruh terhadap literasi fisik yang dimiliki oleh seseorang. 

Semakin baik literasi fisik yang dimiliki seseorang maka pemahaman akan konsep kesehatan juga akan semakin baik juga.

Berikut penjelasan mengenai literasi fisik beserta komponen, tujuan, dan manfaatnya.

Pengertian literasi fisik

Literasi fisik dicetuskan oleh Margaret Whitehead pada tahun 2004 ketika UNESCO menyatakan latar belakang dan pendefinisian tentang literasi.

Literasi fisik adalah kemampuan manusia yang fundamental dan berharga yang mencakup motivasi, kepercayaan diri, kompetensi fisik, pengetahuan, dan pemahaman untuk menghargai dan bertanggung jawab atas keterlibatan dalam aktifitas fisik seumur hidup.

Literasi fisik melibatkan pembelajaran seumur hidup melalui gerakan dan aktivitas fisik, di mana hal ini dapat memberikan manfaat kesehatan, kesejahteraan fisik, psikologi, sosial dan kognitif.

Literasi fisik memiliki peranan sangat penting bagi kehidupan manusia untuk menciptakan manusia yang sehat, bugar, dan berkualitas hidupnya, serta menunjang pertumbuhan dan perkembangan baik dari aspek psikomotorik, kognitif, sosial, dan afektif.

Komponen literasi fisik

Literasi fisik mengandung 4 komponen yang saling berkaitan yaitu motivasi/keyakinan, fisik, kognitif (pengetahuan dan pemahaman) dan perilaku. Berikut penjelasannya: 

Motivasi

Motivasi memiliki peran yang sangat penting pada penerapan literasi fisik pada diri seseorang, di mana motivasi dan literasi fisik memiliki ketersinambungan atau berkaitan dengan erat untuk menciptakan seseorang dengan kualitas hidup yang baik secara fisik dan juga mental.

Fisik

Fisik dan mental merupakan hal yang berketerkaitan dan menunjang satu sama lain dalam kehidupan seseorang. Dengan terlibat dalam berbagai kegiatan fisik yang dilakukan secara teratur maka akan ada pengembangan kompetensi fisik.

Kognitif

Aspek kognitif mencakup pengetahuan dan pemahaman bahwa keterampilan literasi fisik ini harus dipraktikkan secara teratur dan dikembangkan individu untuk mempertahankan aktivitas fisik pada tingkat yang sesuai sepanjang hidup mereka.

Perilaku

Pola perilaku dapat digambarkan sebagai 'dialog' antara diri sendiri dengan faktor lingkungan, di mana dalam hal ini perilaku dapat memberikan kepercayaan diri dan motivasi kepada anak-anak untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat.

Manfaat literasi fisik

Literasi fisik telah diidentifikasi sebagai tujuan yang mendasari semua aktivitas fisik yang dapat memberi manfaat. Manfaat literasi fisik dapat tercipta dari penggelaran, pengembangan dan pemeliharaan kompetensi fisik.

Lantas, apa manfaat dari literasi fisik?

Berikut manfaat yang diberikan dari penerapan literasi fisik:

Referensi:

  • Erwin Setyo Kriswanto, dkk. 2023. Literasi Fisik Anak Usia Dini. Yogyakarta: UNY Press.
  • Kurnia Tahki. Pemberdayaan Literasi Fisik Pada Manusia. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Vol. 4 No. 1.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/11/050000069/pengertian-literasi-fisik-komponen-dan-manfaatnya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke