KOMPAS.com - Tumbuhan bisa menghasilkan keturunan dengan dua cara, yaitu vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).
Berikut kita akan mendalami lebih jauh mengenai perkembangbiakan tumbuhan secara seksual atau generatif:
Perkembangbiakan tumbuhan secara seksual
Dilansir dari buku Ensiklopedi Anatomi Tumbuhan: Perkembangbiakan Vegetatif dan Alat Reproduksi Seksual Tumbuhan (2021) oleh Ardian Pgs, dijelaskan mengenai perkembangbiakan seksual atau generatif.
Perkembangbiakan secara seksual adalah perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan secara kawin (seksual) melalui proses penyerbukan.
Hal ini hanya mungkin dilakukan oleh tumbuhan berbunga.
Perkembangbiakan tumbuhan bereproduksi dengan organ reproduktif yaitu bunga, buah, dan biji.
Dalam perkembangbiakan seksual dibutuhkan organ reproduksi, berupa alat kelamin jantan dan alat kelamin betina.
Alat reproduksi jantan pada bunga adalah benangsari, sedangkan alat reproduksi betina pada tumbuhan adalah putik.
Proses perkembangbiakan
Adapun proses atau perkembangbiakan tumbuhan secara seksual terjadi dengan pembuahan sel telur oleh sel sperma, sehingga dihasilkan biji.
Dikutip dari buku Mengenal Anatomi Tumbuhan (2016) oleh Ardian, penyerbukan adalah proses atau peristiwa jatuhnya serbuk sari/pollen (yang dihasilkan oleh benang sari) pada kepala putik.
Serbuk sari atau pollen merupakan alat penyebaran dan perbanyakan generatif dari tumbuhan berbunga.
Serbuk sari merupakan modifikasi dari sel sperma.
Sel dalam serbuk sari dilindungi oleh dua lapisan (intine/yang bagian dalam, dan extine/yang bagian luar).
Fungsi intine dan extine adalah melindungi serbuk sari dari dehidrasi.
Jenis penyerbukan
Berdasarkan asal serbuksarinya, ada empat jenis penyerbukan, yakni:
Itulah penjelasan mengenai cara perkembangbiakan tumbuhan secara seksual atau generatif.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/13/073000369/cara-perkembangbiakan-tumbuhan-secara-seksual