KOMPAS.com - Saat orang-orang merasakan guncangan tanah atau bumi terasa bergerak, beberapa menyebutnya sebagai peristiwa lindu.
Namun, ada juga beberapa orang lainnya menyebut sebagai gempa.
Lalu, apa perbedaan lindu dan gempa? Berikut penjelasannya:
Lindu
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata lindu dalam bahasa Jawa berarti gempa bumi.
Lindu juga berarti suatu gempa yang berkekuatan kecil, di mana gempa tersebut dapat dirasakan tanpa memiliki dampak yang berbahaya bagi sekitarnya.
Selain itu, arti kata "Lindu" lainnya yakni Lindu adalah nama suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Donggala, Sulawesi tengah, Linduan, Tado.
Gempa
Menurut KBBI, gempa adalah guncangan atau gerakan bumi.
Gempa juga berarti peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga asal dalam.
Dalam keseharian, gempa biasanya dipadukan menjadi gabungan kata gempa bumi.
Dilansir dari situs resmi BPBD Banda Aceh Kota, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi.
Selain itu gempa bumi juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api.
Frekuensi gempa bumi di suatu wilayah mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami selama periode waktu.
Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer.
Cara menghadapi gempa bumi
Berikut ini adalah cara atau sikap kita saat menghadapi gempa bumi, yaitu:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/02/140000969/apa-perbedaan-lindu-dan-gempa-ini-penjelasannya-