Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian, Fungsi, dan Komponen Utama dari Router

KOMPAS.com - Jika Anda ingin mengoneksikan komputer melalui koneksi jaringan, maka Anda membutuhkan adanya router.

Dilansir dari buku Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer (2005) oleh Edi S. Mulyanta, router adalah peralatan yang berfungsi melakukan koneksi beberapa jaringan, sehingga membentuk internetwork yang sangat besar.

Alat ini juga memfasilitasi komunikasi antar-internetwork itu sendiri.

Selain itu router juga akan memberikan pilihan jalur paket yang terbaik yang akan dikirim ke tujuan melalui jaringan.

Fungsi router

Router mempunyai fungsi lebih kompleks, bukan hanya sekadar melakukan pemilihan rute sebuah paket data.

Berikut fungsi-fungsi router:

  • Router dapat melakukan koneksi, baik ke segmen terkecil jaringan atau ke koneksi jaringan yang lebih besar seperti WAN maupun internet
  • Router dapat melakukan koneksi pada layer yang tidak sama di bawahnya
  • Router dapat bertindak sebagai firewall dan packet filtering, jika router diberi tambahan software tertentu

Oleh karena itu, router adalah peralatan dengan harga yang mahal karena kompleksitas fungsinya dalam menangani jaringan.

Komponen-komponen router

Dikutip dari buku Jaringan Komputer Wire dan Wireless beserta Penerapannya (2018) oleh Herman Yuliandoko, router memiliki komponen-komponen dasar yang sama dengan PC desktop, router mempunyai CPU, memori, sistem bus, dan lainnya.

Berikut komponen utama dari router:

  • Central Processing Unit (CPU)

CPU bertugas menjalankan perintah-perintah dalam operating sistem. Beberapa fungsi yang dilakukan oleh CPU, seperti inisialisasi sistem, routing, dan kontrol interface jaringan. CPU router merupakan sebuah microprocessor.

  • RAM

RAM digunakan untuk informasi table routing, cache fast switching, konfigurasi yang sedang jalan, dan mengatur antrean paket.

Pada kebanyakan router RAM menyediakan space memory untuk menjalankan fungsi router. Isi dari RAM akan hilang kalau router dimatikan atau di-restart.

  • Flash

Flash memori digunakan untuk menyimpan image dari IOS. Router normalnya membutuhkan IOS default dari flash.

Image dapat di-upgrade dengan cara men-download image baru ke dalam flash. IOS bisa jadi ter-kompresi maupun tidak.

Pada kebanyakan router untuk meng-copy IOS ditransfer ke RAM selama proses booting.

  • NVRAM

NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device yang sama EEPROM dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM.

Pada device yang lain dipakai untuk sebagai flash untuk melakukan booting. Isi dari NVRAM tidak akan hilang meskipun router dimatikan atau di-restart.

  • Bus

Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. Bus sistem digunakan untuk komunikasi antar CPU dan interface atau slot tambahan.

Bus ini mentransfer paket dari dan ke interface.

Bus CPU digunakan untuk akses komponen dari media penyimpanan di router. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memori yang digunakan.

  • ROM

ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode startup diagnostic, yang dikenal dengan nama ROM monitor.

Tugas utama ROM adalah untuk diagnosa hardware selama router booting dan loading IOS dari flash ke RAM.

Beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebgaia sumber booting alternatif. Dan dapat di-upgrade dengan cara melepas chip pada socketnya.

  • Interface

Interface dari router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar. Ada 3 tipe interface: LAN, WAN, dan console atau auxilary (AUX).

  • Power Supply

Power Supply digunakann sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam router. Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari satu power supply.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/23/210000269/pengertian-fungsi-dan-komponen-utama-dari-router

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke