Apakah Ilmu Geografi Bisa Mempelajari tentang Perilaku Manusia?

KOMPAS.com - Geografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu di permukaan Bumi, berikut dengan keterkaitannya.

Sejumlah ahli mengaitkan ilmu geografi dengan pengetahuan terkait pengaruh permukaan Bumi dalam kehidupan manusia.

Menurut Ida Bagus Made Astawa dalam buku Pengantar Ilmu Sosial (2017), geografi terpusat pada gejala geosfer, dalam kaitannya dengan persebaran juga interaksi keruangan.

Oleh sebab itu, geosfer menjadi obyek utama dalam kajian geografi. Lantas, bisakah ilmu geografi mempelajari perilaku manusia?

Ilmu geografi mempelajari manusia

Dikutip dari buku Kompetensi Dasar Olimpiade Sains Nasional Geografi (2018) oleh Rika Harini dkk, geografi mempelajari manusia dan lingkungannya secara spasial.

Artinya ilmu geografi mengkaji, mempelajari, juga meneliti manusia beserta lingkungannya dari aspek spasial (keruangan).

Apakah ilmu geografi dapat mempelajari tentang perilaku manusia? Jelaskan! 

Ya, ilmu geografi dapat mempelajari tentang perilaku manusia. Karena salah satu unsur terpenting dari fenomena geosfer adalah manusia.

Ilmu ini tidak sebatas mengkaji soal fenomena alam yang terjadi di permukaan Bumi, melainkan turut membahas tentang manusia beserta perilakunya.

Geografi membahas persebaran manusia di Bumi, dan keterkaitannya dengan lingkungan tempat mereka hidup.

Dilansir dari buku Tinjauan Spasial (2020) karya Rika Harini dkk, menurut Rhoad Murphey dalam The Scope of Geography, tiga ruang lingkup pokok ilmu geografi adalah:

• Mempelajari persebaran dan relasi umat manusia di permukaan Bumi, berikut dengan aspek keruangan dan pemanfaatannya
• Mengkaji hubungan timbal balik manusia dengan lingkungan fisik (alam)
• Mempelajari kerangka regional dan analisis regional yang memiliki ciri khusus.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa melihat bahwa ilmu geografi mempelajari manusia. Mulai dari persebaran hingga hubungan timbal baliknya dengan alam.