Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Jaringan Tubuh Manusia

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Tubuh manusia merupakan sebuah keseluruhan struktur fisik makhluk hidup yang disebut manusia.

Tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan, dan organ. Sel akan membentuk jaringan, jaringan akan membentuk organ tubuh, seperti paru-paru, jantung, otak, ginjal, dan lain-lain sebagainya. 

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur yang sama dan berfungsi bersama sebagai satu kesatuan yang spesifik.

Jaringan-jaringan yang terbentuk di tubuh, kemudian juga berkelompok untuk membangun organ maupun struktur besar lain di tubuh.

Tubuh manusia tersusun atas empat macam jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan otot.

Tubuh manusia terdiri dari empat macam jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan otot.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jaringan pada tubuh manusia:

Jaringan epitel tersebar secara luas di seluruh tubuh. Struktur jaringan epitel seperti selimut yang dijahit rapat.

Fungsi utama jaringan epitel adalah melapisi permukaan tubuh atau melindungi bagian terluar organ internal.

Jaringan epitel juga termasuk lapisan pelindung bagian tubuh yang langsung berhadapan dengan lingkungan luar. 

Jaringan epitel ini biasanya terletak pada kulit, saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, dan saluran reproduksi.

Jaringan epitel dapat dibedakan berdasarkan banyak lapisan dan bentuk selnya.

Jenis-jenis jaringan epitel, yaitu epitel pipih selapis, epitel kubus selapis, epitel kolumnar sederhana, epitel pipih berlapis, epitel kubus berlapis, epitel kolumnar berlapis, epitel kolumnar bersilia, dan epitel transisional.

Jaringan epitel juga mempunyai sejumlah fungsi di antaranya:

Jaringan ikat berperan dalam mendukung, melindungi, dan menahan bagian-bagian tubuh agar tetap terikat bersama. Bagian ini juga mengisi ruang kosong antar organ.

Selain itu, jaringan ikat berperan dalam menyimpan lemak, membantu memindahkan nutrisi dan zat lain antara jaringan organ, serta membantu memperbaiki jaringan rusak.

Jaringan ikat terdiri atas beberapa jenis berdasarkan penyusunan bentuknya. Jenis-jenis jaringan ikat, yaitu jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan kartilago, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfa.

Fungsi jaringan ikat di antaranya:

Jaringan otot adalah jaringan yang terdiri atas serabut-serabut otot yang tersusun dari sel-sel otot yang mampu berkontraksi dan berelaksasi sehingga dapat menggerakkan tubuh.

Jaringan otot terdapat di seluruh tubuh berfungsi sebagai alat gerak aktif bersama dengan tulang. Berdasarkan fungsi dan morfologinya jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot polos, otot rangka atau lurik, dan otot jantung.

Jaringan otot mempunyai fungsi sebagai berikut:

Jaringan saraf merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf (neuron). Jaringan saraf terdapat di otak, urat saraf, tulang belakang, dan syarat-syarat lainnya.

Sel-sel saraf memiliki banyak cabang. Cabang-cabang tersebut menghubungkan sel saraf satu dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf. 

Struktur sel saraf terdiri atas bagian-bagian berikut, yaitu:

Jaringan saraf mempunyai fungsi sebagai berikut:

  • Merespon perubahan lingkungan (iritabilitas).
  • Membawa impuls-impuls saraf (pesan) ke pusat saraf maupun sebaliknya (konduktivitas).
  • Bereaksi aktif terhadap rangsang yang datang berupa gerakan pindah atau menghindar.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/17/103000569/mengenal-jaringan-tubuh-manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke