Lapisan Troposfer: Pengertian, Ciri-ciri, Kandungan, dan Manfaatnya

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Lapisan troposfer adalah salah satu lapisan atmosfer Bumi yang terletak di paling bawah.

Diperkirakan ketebalan lapisan ini kurang lebih 12 kilometer. Ketebalan lapisan antara daerah kutub, daerah sedang, dan daerah khatulistiwa pun tidak sama.

Apa itu lapisan troposfer?

Pengertian lapisan troposfer

Troposfer adalah lapisan dasar yang paling dekat dengan Bumi. Berada di ketinggian 0 sampai 12 kilometer di atas permukaan Bumi.

Lapisan troposfer mengandung dua senyawa kimia, yaitu karbon dioksida dan uap air.
Senyawa ini tidak banyak ditemukan pada lapisan lain.

Adanya lapisan troposfer memungkinkan manusia untuk bernapas. Salah satu fungsinya adalah menjaga kestabilan udara di bumi.

Beberapa ciri lapisan troposfer adalah:

• Berada di lapisan atmosfer yang paling rendah atau paling dekat dengan makhluk hidup
• Ketebalannya paling tipis dibanding lapisan lain, yakni sembilan kilometer di daerah kutub, dan 12 kilometer di daerah bukan kutub atau ekuator
• Merupakan tempat terjadinya segala peristiwa alam, seperti cuaca, kelembapan, suhu, dan lain-lain
• Tiap naik 100 meter, suhu udaranya akan turun sebesar 0,5º sampai 0,64º Celcius, begitu sebaliknya
• Ketinggian lapisan troposfer berbeda di tiap tempatnya. Di daerah kutub, ketinggiannya sekitar 8 kilometer, dan di daerah ekuator bisa mencapai 16 kilometer
• Memiliki lapisan tropopause, yaitu lapisan yang berada di antara lapisan troposfer dan stratosfer.

Kandungan lapisan troposfer

Secara umum, ada beberapa molekul yang dikandung lapisan troposfer, yaitu:

• Uap air sebanyak 99 persen
• Nitrogen sebanyak 78 persen
• Oksigen sebanyak 21 persen
• Hidrogen
• Karbon dioksida
• Jejak argon
• Asap
• Polutan.

Manfaat lapisan troposfer

Lapisan troposfer memiliki beberapa manfaat, yakni: