Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Macam-macam Angle Kamera dalam Fotografi

KOMPAS.com - Gambar dalam fotografi merupakan cerminan bagaimana fotografer menyampaikan ide serta emosinya kepada publik.

Oleh sebab itu, diperlukan teknik yang disebut angle kamera supaya pesannya tersampaikan dengan baik.

Apa itu angle kamera?

Angle kamera adalah posisi lensa kamera yang mengarah pada subyek. Sudut atau angle kamera berpengaruh langsung pada nilai keindahan, komposisi gambar, hingga sudut pandang publik.

Ada beberapa angle kamera yang paling umum digunakan, yaitu:

Sesuai namanya, foto dengan angle ini menunjukkan sudut pandang seekor burung yang melihat suatu obyek di bawahnya dengan padangan yang luas dari ketinggian.

Penampilan sudut tinggi yang dramatis dapat menyampaikan rasa kebebasan atau kemahakuasaan.

Untuk mendapat angle ini, fotografer harus menggunakan drone atau menaiki helikopter saat memotret obyek yang diinginkan.

Sama seperti jenis angle sebelumnya, high angle juga menunjukkan sudut pandang yang lebih tinggi dari posisi obyek. Bedanya, high angle tidak sama atau lebih tinggi dari bird eye angle.

Penggunaan sudut pandang ini memberi kesan obyek terlihat lebih kecil atau lemah dibanding orang yang melihat fotonya.

Adalah sudut kamera yang posisinya sejajar dengan obyek yang dipotret.

Foto dengan sudut pandang eye level menunjukkan apa yang dilihat oleh fotografer secara jujur. Supaya terlihat lebih menarik, fotografer harus memahami serta menerapkan teknik komposisi kamera.

Merupakan kebalikan dari high angle.

Jenis angle kamera ini menandakan bahwa obyek dipotret dari bawah. Sehingga memberi kesan obyek yang terlihat lebih besar dan kuat.

Fotografer sering menggunakan sudut kamera yang rendah untuk menekankan ketinggian suatu obyek, seperti pohon atau bangunan.

The frog eye angle juga diambil dari bawah, namun dengan sudut pandang yang lebih rendah daripada low angle, yaitu pada posisi hampir menyentuh tanah.

Penerapan angle ini memberi kesan lebih besar dan kuat pada obyek yang dipotret.

Umumnya, kamera memberi sudut pandang dan menghasilkan gambar yang lurus. Namun, penggunaan angle ini justru membuat hasil gambarnya terlihat miring. Karena fotografer sengaja memiringkan kamera.

Meski membuat gambar terlihat tidak stabil dan sedikit membingungkan, penggunaan angle ini dapat menciptakan perspektif yang unik serta menarik perhatian publik.

Selain itu, tilted angle juga membuat foto terlihat sedikit lebih berani dan terkesan punya ilusi gerakan.

Jenis angle kamera ini disebut juga dutch angle. Sering digunakan pada film thriller dan horor, karena mampu menciptakan perasaan tidak nyaman. 

Teknik ini digunakan untuk menghasilkan gambar dengan pemandangan penuh. Dalam artian, angle ini mencakup bidang horizontal serta kedalaman bidang yang lebih besar dari foto pada umumnya.

Bertujuan memberi konteks, ruang, skala, atau jarak subyek foto pada publik. Sehingga pandangan matanya tertuju pada semua obyek dalam frame atau bingkai foto.

Angle ini paling sering digunakan dalam fotografi lanskap, jalanan, dan arsitektur untuk menciptakan efek dramatis.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/03/103000769/macam-macam-angle-kamera-dalam-fotografi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke