Karakteristik, Fungsi, dan Jenis-jenis Batang Tumbuhan

KOMPAS.com - Batang merupakan salah satu organ dasar pada tumbuhan. Bersama dengan akar, batang membantu penyaluran zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan.

Tumbuhan berpembuluh menyerap air dan mineral dari dalam tanah, serta memperoleh karbon dioksida dan cahaya matahari dari atas permukaan tanah.

Kemampuan ini ditunjukkan oleh akar, batang, dan daun sebagai tiga organ dasar pada tumbuhan.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai karakteristik, fungsi, dan jenis batang pada tumbuhan:

Karakteristik batang

Dilansir dari buku Morfologi Tumbuhan (2016) karya Gembong Tjitrosoepomo, karakteristik batang adalah:

Fungsi batang

Menurut Reece, dkk dalam buku Campbell Biology (2008), fungsi batang adalah:

• Memiliki fungsi utama untuk memanjangkan dan mengarahkan pucuk dengan memaksimalkan proses fotosintesis.
• Meningkatkan struktur reproduksi. Batang berperan dalam memfasilitasi penyebaran serbuk sari dan buah.
• Batang yang berwarna hijau juga dapat berfotosintesis.
• Sebagai jalur pengangkutan air dan zat makanan dari bawah ke atas, dan membawa hasil asimilasi dari atas ke bawah.
• Beberapa tumbuhan memiliki batang dengan fungsi alternatif, seperti menyimpan makanan atau reproduksi aseksual.

Jenis-jenis batang tumbuhan

Batang tumbuhan dapat dibedakan sebagai berikut:

Batang basah (herbaceus)

Adalah batang berstruktur lunak dan berair. Contohnya batang bayam (Amarathus spinosus).

Batang berkayu (lignosus)

Adalah batang berstrukur keras dan kuat. Biasanya terdapat pada pohon berkayu (arbores) dan semak-semak (frutices).

Batang rumput (calmus)

Batang ini tidak keras, memiliki ruas-ruas, serta sering kali berongga. Contohnya padi (Oryza sativa L.) dan rumput (Gramineae).

Batang mendong (calamus)

Bentuknya seperti batang rumput, hanya saja memiliki ruas lebih panjang. Contohnya tumbuhan mendong (Fimbristylis globulosa).