Bagaimana Cara Melakukan Public Speaking?

Dikutip dari buku Menjadi Public Speaking Sukses (2013) karya Raja Putra D, public speaking merupakan keterampilan berbicara di depan publik atau orang banyak, dengan menggunakan teknik yang tepat, bisa dilatih, dan dipraktikkan.

Berikut ini beberapa cara melakukan public speaking:

Mempersiapkan materi

Lakukan riset terlebih dahulu terkait topik yang akan disampaikan, agar bisa menguasainya. Hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan menimbulkan kesan kredibilitas atau meyakinkan.

Hasil riset yang telah didapatkan bisa ditulis secara keseluruhan atau berupa poin penting (outline).

Persiapkan diri 

Tipe orang pemalu atau yang jarang berbicara di depan publik, cenderung cemas ketika harus melakukan public speaking.

Guna mengatasinya, upayakan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, serta mengatur napas saat akan mulai berbicara.

Agar lebih percaya diri, penampilan juga perlu diperhatikan. Usahakan untuk terlihat bersih, rapi, dan menarik saat public speaking.

Ramah dan tidak kaku

Public speaking juga bisa diterapkan dengan menggunakan humor atau ungkapan lucu. Penggunaan humor dapat menimbulkan kesan ramah dan tidak kaku.

Ungkapan lucu atau humor ini bisa diambil dari cerita sehari-hari, pepatah, bahkan inti topik pembicaraan yang akan disampaikan.

Memahami audiensi

Materi yang akan disampaikan merupakan kebutuhan audiensi atau khalayak. Sebab itu, mengenal dan memahami audiensi sangatlah diperlukan.

Dengan begitu, public speaker (pembicara) dapat menentukan pilihan kata, dan apa saja yang akan disampaikan sesuai kebutuhan audiensi.

Melakukan improvisasi

Improvisasi diperlukan seorang pembicara dalam public speaking, agar terlihat natural dan tidak kaku. Caranya, yakni usahakan untuk memahami materi sebaik mungkin, dan jangan membaca teks atau materi secara keseluruhan.

Gunakan body language atau bahasa tubuh

Penggunaan bahasa tubuh dapat mempertegas setiap kalimat atau informasi yang disampaikan.

Misalnya, memiringkan kepala ketika sedang berpikir, atau menggerakkan tangan saat menjelaskan sesuatu.

Lakukan eye contact dengan audiensi

Eye contact dapat membuat perhatian audiensi tertuju kepada pembicara. Hal ini akan membuat pembicaraan terasa lebih dekat dan intim.

Memperhatikan intonasi suara

Intonasi suara sangat penting untuk diperhatikan, agar penyampaian informasi tidak membosankan. Sesuaikan intonasi dengan hal yang disampaikan, supaya suasana lebih hidup. Contohnya, menyampaikan rasa senang dengan nada tinggi dan bersemangat.

Sisipkan humor

Bisa dilakukan memakai ungkapan lucu atau ice breaking (pencairan suasana) melalui permainan sederhana. Misalnya, apabila public speaker mengatakan "hai", audiensi menjawab "halo", begitupun sebaiknya.

Interaksi dengan audiensi

Salah satu cara melakukan public speaking ialah berinteraksi dengan audiensi. Misalnya menyapa atau memberi pertanyaan kepada audiensi terkait materi.