Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Fermentasi Alkohol dan Fermentasi Asam Laktat

KOMPAS.com – Fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat adalah bioteknologi yang sering digunakan oleh manusia. Apa perbedaan fermentasi alkohol dan asam laktat?

Pernyataan yang tepat mengenai perbedaan fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat adalah penerima elektron pada fermentasi alkohol adalah asetaldehid, sedangkan penerima elektron pada fermentasi asam laktat adalah asam piruvat.

Persamaan fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat

Fermentasi alkohol dan asam laktat, keduanya adalah jenis respirasi anaerob. Artinya, fermentasi alkohol dan ferentasi asam laktat sama-sama menghasilkan energi tanpa adanya oksigen.

Fermetasi alkohol dan asam laktat sama-sama memecah molekul glukosa menjadi dua molekul piruvat. Keduanya juga menghasilkan energi yang lebih sedikit daripada yang dihasilkan oleh respirasi aerob (menggunakan oksigen).

Penerima elektron

Seperti yang disebutkan sebelumnya, fermentasi alkohol dan asam laktat memiliki penerima elektron yang berbeda.

Dilansir dari Khan Academy, pada fermentasi alkohol NADH menyumbangkan elektron ke turunan piruvatnya yaitu asetildehida. Sedangkan, pada fermentasi asam laktat elektron langsung disumbangkan ke asam piruvat.

Enzim yang terlibat

Perbedaan fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat juga dapat dilihat dari enzim yang terlibat.

Dilansir dari Lumen Learning, fermentasi asam laktat menggunakan enzim laktat dehidrogenaseuntuk mengubah piruvat menjadi asam laktat.

Sedangkan, fermentasi alkohol menggunakan alkohol dehidrogenase untuk mengoksidasi NADH menjadi NAD+.

Hasil fermentasi

Perbedaan fermentasi alkohol dan asam laktat selanjutnya adalah hasil atau produk fermentasinya.

Fermentasi alkohol menghasilkan dua etanol, dua ATP, dan juga dua karbon dioksida. Sedangkan, fermentasi asam laktat menghasilkan dua asam laktat dan dua ATP.

Pada tubuh manusia

Fermentasi asam laktat dapat terjadi dalam tubuh manusia, sedangkan fermentasi alkohol tidak dapat terjadi dalam tubuh manusia. Dilansir dari Biology LibreTexts, fermentasi asam laktat menyediakan ATP untuk energi ketika manusia menggunakan ototnya secara berlebihan.

Fermentasi asam laktat di tubuh terjadi saat otot tidak mendapatkan suplai oksigen, namun tetap digunakan untuk bergerak. Asam laktat yang dihasilkan membuat otot terasa terbakar, kaku, pegal, dan juga lelah.

Pemanfaatan di bidang industri makanan

Perbedaan yang terakhir dari fermentasi alkohol dan asam laktat adalah pemanfatannya di bidang industri makanan.

Fermentasi alkohol dimanfaat untuk pembuatan roti, tapai, bir, cuka, anggur, dan minuman berakohol lainnya. Adapun, fermentasi asam laktat dimanfaatkan untuk pembuatan tempe, miso, daging salami, acar, yoghurt, dan keju.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/15/155504169/perbedaan-fermentasi-alkohol-dan-fermentasi-asam-laktat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke