Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Periode Ordovisium: Munculnya Vertebrata Pertama

Periode Ordovisium adalah periode kedua dari Era Palaozoikum, yaitu era di mana bumi masih berubah-ubah. Periode Ordovisium bumi terjadi sekitar 435 hingga 500 juta tahun yang lalu, di mana Gondwana sedang bergeser ke arah selatan bumi.

Pada awal Periode Ordovisium, pergeseran Gondwana mengakibatkan aktivitas gunung berapi yang tinggi. Gunung berapi mengemisikan gas rumah kaca yang terkumpul di atmosfer, membuat Periode Ordovisium memiliki suhu yang tinggi.

Pada saat itu terdapat banyak invertebrata di laut. Saat suhu berangsur mendingin, invertebrate tersebut mulai berevolusi menjadi vertebrata pertama di dunia.

Dilansir dari Biology Libretexts, vertebrata pertama adalah ikan bertulang belakang yang berevolusi sekitar 450 juta tahun lalu. Vertebrata pertama di bumi disebut sebagai conodont, berupa ikan tanpa rahang (jawless fish) yang juga disebut sebagai aganatha.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ikan tanpa rahang dibagi menjadi tujuh garis keturunan utama yang masing-masing anggotanya memiliki struktur dasar dan adaptasi fisik serta fisiologis yang berbeda. Namun, diketahui bahwa vertebrata pertama tersebut memiliki kulit yang keras dan insang yang besar.

Periode Ordovisium terus mengalami fluktuasi iklim dari panas ke dingin sepanjang pergerakan Gondwana ke selatan. Gondwana kemudian menyatu dengan daratan di Kutub Selatan, mengakibatkan terjadinya pembentukan gletser.

Akibatnya, laut mendangkal dan permukaan laut menurun. Dilansir dari University of California Museum of Paleontology, hal tersebut kemungkinan besar mengakibatkan kepunahan sekitar 60% invertebrata laut dan 25% makhluk hidup di bumi.

Pada kepunahan massal tersebut, ketujuh keturunan conodont juga punah. Namun, para ilamuan memperkirakan bahwa keturunan vertebrata yang punah tersebut telah digantikan oleh sembilan garis keturunan yang baru.

Kepunahan massal tersebut menandai berakhirnya Periode Ordovisium. Namun, sembilan keturunan conodont bertahan hidup dan mengalami garis evolusi selanjutnya yang mengubah mereka menjadi ikan dengan rahang.

Evolusi terus terjadi, mengubah mereka menjadi vertebrata darat seperti amfibi, reptilia, mamalia, dan juga aves.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/09/110022969/periode-ordovisium-munculnya-vertebrata-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke