Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Harus Menerapkan Sikap Hidup Hemat Listrik

KOMPAS.com - Sikap hidup hemat listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Selain menghemat pengeluaran, sikap hidup hemat listrik juga merupakan bentuk penghematan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Listrik dihasilkan dari dua jenis sumber daya alam, yakni yang dapat dipebarui dan yang tidak dapat diperbarui. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui untuk menghasilkan listrik adalah angin dan air. Sedangkan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ialah batu bara.

Menurut Sepdian dalam jurnal Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Berbasis Energi Surya dan Energi Angin (2019), batu bara yang digunakan untuk menghasilkan listrik, terbuat dari fosil. Jumlah sumber daya alam ini sangatlah terbatas.

Cepat atau lambat batu bara yang digunakan untuk menghasilkan listrik akan habis. Sehingga manusia harus bisa menerapkan sikap hidup hemat dalam menggunakan listrik.

Mengapa kita perlu menerapkan sikap hidup hemat listrik?

Kita perlu menerapkan sikap hidup hemat listrik karena energi listrik dihasilkan dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, yakni batu bara.

Dikutip dari buku Seri 4 Ayo Mulai Dari Diri Sendiri: Hemat Energi (2008) yang diterbitkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup, batu bara yang digunakan untuk menghasilkan listrik atau energi lainnya akan habis suatu hari nanti.

Sehingga sejak sekarang sangat penting untuk menerapkan sikap hidup hemat listrik dan berusaha mencari sumber energi alternatif.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan sikap hidup hemat listrik, yakni dengan mematikan peralatan listrik jika tidak digunakan, tidak menyalakan lampu di kondisi ruangan yang cukup cahaya, serta mencabut kabel dan stopkontak bila tidak digunakan.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/19/150000069/alasan-harus-menerapkan-sikap-hidup-hemat-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke