Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Neptunus, Planet Pembuat Masalah

Planet Pembuat Masalah

Neptunus memiliki medan gravitasi yang lebih kuat dibandingkan dengan Bumi yaitu sebesar 11,15 m/s² dengan medan magnet yang sangat kuat yaitu 27 kali kekuatan medan magnet Bumi.

Kekuatannya yang besar membuat Neptunus kerap kali mengganggu planet di dekatnya, terutama memengaruhi orbit dari tetangganya yaitu Uranus.

Bahkan salah satu bulan terbesar di Neptunus yaitu Triton diperkirakan dahulunya adalah suatu planet kecil yang mengorbit Matahari di dekat Neptunus.

Triton kemudian diganggu oleh Neptunus dan dipaksa untuk masuk ke orbitnya. Hal ini menyebabkan triton mengelilingi Neptunus dan berubah menjadi bulan bagi Neptunus.

Selain Triton, diperkirakan bulan lainnya bernama Nereid adalah obyek yang ditangkap secara paksa oleh Neptunus.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, semua bulan yang mengorbit terlalu dekat dengan Neptunus tidak akan luput dari gangguannya.

Perputaran dan Orbit

Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari dalam tata surya. Dilansir dari NASA Solar System Exploration, Jarak Neptunus terhadap Matahari adalah sekitar 4,5 miliar kilometer.

Berarti jarak Neptunus ke Matahari sama dengan 30 kali jarak Bumi ke Matahari, sehingga sinar Matahari membutuhkan waktu 4 jam untuk sampai ke Neptunus.

Neptunus bergerak dalam orbit berbentuk elips yang mengelilingi Matahari dengan jarak yang sangat jauh. Jarak orbit yang jauh menyebabkan Neptunus memiliki tahun yang sangat panjang dengan hari yang sangat pendek.

Jika di Bumi satu musim berlangsung selama 3 bulan, maka di Neptunus satu musimnya berlangsung dalam 40 tahun.

Ukuran, Massa, dan Kepadatan

Neptunus memiliki diameter planet sebesar 24.622 kilometer. Berarti Neptunus hanya sedikit lebih kecil dari Uranus namun 3,9 kali lebih besar dari pada Bumi yang kita tinggali. Neptunus memiliki massa yang sangat besar yaitu sekitar 17,1 kali massa Bumi.

Namun Neptunus memiliki massa jenis yang jauh lebih kecil daripada Bumi yaitu sebesar 1,638 g/cm³. Hal ini dikarenakan Neptunus sebagian es seperti pada planet Uranus.

Permukaan

Atmosfer Neptunus hampir sama dengan Uranus yaitu terdiri atas gas hidrogen, gas helum, dan sedikit gas metana. Namun atmosfer Neptunus sangatlah tebal sehingga sulit untuk ditembus oleh teleskop.

Neptunus tidak memiliki permukaan planet yang padat seperti Bumi, melainkan terisi oleh air dan es yang penuh dengan metana. Air dan es tersebut terus-menerus bergerak di bawah inti berbatunya yang padat.

Jaraknya yang sangat jauh dari Matahari menjadikan Neptunus sebagai planet yang gelap dan dingin karena hanya sedikit sinar Matahari yang menjangkaunya. Permukaan Neptunus selalu dihempas oleh angin supersonik yang berkecamuk sepanjang tahunnya.

Dilansir dari NASA Solar System Exploration, angin Neptunus berkecepatan 2.000 kilometer per jam, menghempaskan awan metana beku ke seluruh permukaan planet.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/08/185241069/neptunus-planet-pembuat-masalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke