Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis Kayu dalam Pembuatan Mebel dan Furniture

Salah satu jenis kayu yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan mebel dan furniture adalah kayu jati yang memiliki kualitas lebih awet dan baik dibanding jenis kayu lainnya.

Selain kayu jati, ada beberapa jenis kayu lainnya yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan mebel dan furniture.

Berikut adalah penjelasannya yang mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Binus University:

Kayu jati 

Persebaran kayu jati paling banyak ada di Pulau Jawa dan Pulau Madura. Kayu jati biasanya memiliki warna coklat tua atau coklat muda. 

Kayu jati membutuhkan waktu lama bahkan hingga puluhan tahun untuk bisa digunakan sebagai bahan pembuatan mebel serta furniture. Hal ini jugalah yang mempengaruhi harga penjualannya menjadi lebih mahal dibanding jenis kayu lainnya.

Kayu jati lebih awet dibanding jenis kayu lainnya karena kandungan minyak alaminya lebih banyak. Namun, hal ini juga menjadi salah satu kekurangan dari kayu jati.

Kandungan minyak yang banyak ini akan menghasilkan bekas noda pada hasil olahan kayu. Kelebihan lain dari kayu jati adalah tidak mudah rusak sekalipun terkena benturan.

Jika melihat seratnya, kayu mahoni memiliki serat yang lebih halus dibanding kayu jati. Selain itu, pori-porinya juga lebih kecil sehingga produk hasil olahannya terlihat sangat halus.

Kayu mahoni biasanya memiliki warna kemerahan pada bagian dalamnya dan warna kecoklatan pada bagian luarnya.

Dari segi keawetan dan kekuatannya, kayu jati tetap lebih baik dibanding kayu mahoni. Karena kayu mahoni tidak sekeras kayu jati sehingga lebih mudah terserang hama.

Kelebihan dari kayu sonokeling adalah seratnya yang memiliki pola indah. Selain itu, permukaannya juga lebih halus sehingga tidak begitu sulit untuk diolah.

Sedangkan kekurangannya adalah tidak semua bagian kayu memiliki tingkat kekuatan yang sama. Bagian tengah kayu sonokeling lebih kuat dibanding bagian lainnya.

Warna kayunya merah muda dan agak sedikit kecoklatan. Harga kayu pinus tergolong murah namun tahan lama serta ringan.

Kayu pinus memiliki kekurangan yakni membutuhkan perawatan ekstra karena jenis kayunya yang mudah tergores.

Kayu sungkai 

Jenis kayu sungkai sering digunakan untuk pembuatan jendela, pintu, konstruksi rangka atap dan veneer (untuk proses finishing).

Kayu sungkai banyak terdapat di Sumatera serta Kalimantan Barat. Kayu ini juga terdapat di Jawa dan lebih dikenal sebagai kayu jati seberang.

Warna kayunya kuning dan agak keabu-abuan. Serat kayu sungkai tergolong kuat dan halus dan harganya lebih murah dibanding kayu jati dan mahoni.

Namun, sayangnya jenis kayu ini kurang kuat sehingga mudah diserang hama. Alasannya karena kayu sungkai termasuk dalam jenis kayu lunak.

Kayu trembesi 

Jenis kayu trembesi memiliki guratan serat yang bagus, yakni menonjol dan teratur. Kayu ini kurang cocok untuk dijadikan perabot luar ruangan karena tidak kuat.

Selain bisa digunakan untuk furniture, kayu trembesi juga bisa digunakan untuk pembuatan patung atau produk mebel yang besar. Kayu trembesi memiliki kekurangan, yakni mudah terserang hama dan mudah pecah.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/05/201429969/jenis-kayu-dalam-pembuatan-mebel-dan-furniture

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke