Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Macam-Macam Timbangan dan Kegunaannya

Timbangan adalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Timbangan memiliki banyak jenis sesuai dengan kegunaannya, yuk kita pelajari jenis-jenis timbangan!

Tahukah kamu bahwa timbangan berat baru ditemukan pada abad ke-17? Berarti pada tahun tahun sebelumnya manusia tidak tahu ya berapa berat badannya.

Dilansir dari Sciencing, timbangan pertama ditemukan pada tahun 1750 oleh seorang matematikawan bernama Gottfried Wilhelm Leibniz.

Selain menemukan timbangan, Leibniz juga merupakan perintis matematika kalkulus bersama Isaac Newton. Timbangan yang ditemukan Leibniz berupa neraca kesetimbangan sederhana yang kemudian dikembangkan menjadi timbangan pendulum.

Sejak saat itu, timbangan terus dievolusi untuk memenuhi kebutuhan manusia menjadi lebih rumit namun praktis dalam penggunaannya. Modern ini, timbangan terdiri dari beberapa jenis dimulai timbangan manual dan timbangan digital.

Timbangan Manual

Timbangan manual adalah timbangan yang memiliki prinsip mekanik dengan menandalkan pegas. Timbangan manual memiliki banyak jenis sebagai berikut:

1. Timbangan Gantung

Timbangan gantung adalah timbangan yang digunakan untuk mengukur massa dengan cara mengangtungkan massa pada pengait timbangan. Timbangan gantung digunakan untuk mengukur massa anak-anak di posyandu, massa buah dan sayur di pasar, dan juga barang lainnya.

2. Neraca Kodok

Neraca duduk atau neraca kodok adalah neraca yang sering kalian lihat di pasar. Barang yang ditimbang dimasukkan ke dalam wadah, lalu diseimbangkan dengan anak beban yang memiliki berat berbeda-beda.

3. Timbangan Duduk

Timbangan duduk adalah timbangan yang mengukur benda dengan cara menempatkan benda tersebut diatas timbangan. Timbangan duduk digunakan secara beragam sesuai dengan batas berat pengukurannya.

Timbangan duduk dengan batas 2 kilogram, biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Timbangan dengan batas 10 kilogram, biasanya digunakan dalam industry rumahan. Sedangkan timbangan batas 100 kilogram biasanya digunakan di industry yang lebih besar.

4. Timbangan Badan

Timbangan badan manual adalah timbangan yang saat diinjak, jarumnya akan menunjukkan berat orang yg menaikinya. Timbangan badan ini ada yang khusus dipergunakan untuk anak bayi yang belum bisa berdiri, namun ada juga yang untuk orang dewasa.

5. Neraca Ohauss

Neraca ohauss banyak digunakan di laboratorium karena memiliki ketelitian yang baik yaitu 0,1 gram. Neraca ohaus digunakan untuk menimbang benda kecil seperti sample zat maupun obat. Hal ini dikarenkan neraca ohauss memiliki batas pengukuran yang kecil, sekitar 200 gram, 300 gram, ataupun 500 gram.

1. Timbangan Badan

Timbangan badan digital adalah timbangan badan yang menggunakan sensor dan juga layar LCD sebagai penampil hasil pengukuran. Timbangan berat badan digital jauh lebih presisi dibandingkan timbangan berat badan manual.

2. Timbangan Analitik

Timbangan analitik digital adalah timbangan yang dapat mengukur berat benda yang sangat ringan. Timbangan analitik memiliki ketelitian yang sangat tinggi, bisa 3 hingga 4 angka di belakang koma seperti 0,0001 miligram.

Ketelitian yang sangat tinggi, membuat timbangan analitik digunakan dalam bidang farmasi, kimia, maupun penelitian dalam laboratorium.

3. Timbangan Mikro Kuarsa

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, timbangan mikro kuarsa hanya memiliki kapasitas 1 gram namun ketelitiannya yang tinggi dapat menentukan massa gas yang sangat sedikit. Hal ini dikarenakan tibangan mikro kuarsa memiliki ketelitian dalam nanogram dan juga mikrogram.

4. Jembatan Timbang (Weighbridge)

Jembatan timbang adalah timbangan berbentuk seperti jembatan yang digunakan untuk mengukur berat kendaraan besar. Weighbridge dapat mengukur berat hingga puluhan ton sehingga digunakan untuk menimbang truk-truk ekspedisi yang sangat besar.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/31/180448469/macam-macam-timbangan-dan-kegunaannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke