Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sunan Giri, Menyebarkan Islam Lewat Permainan Kanak-kanak

Ia merupakan putra dari Maulana Ishaq dan Dewi Sekardadu. Ayah Sunan Giri merupakan mubalig yang berasal dari Asia Tengah. Sedangkan ibunya merupakan anak dari Menak Sembuyu.

Sunan Giri dipanggil Joko Samudro karena sewaktu kecil dibuang ke laut. Karena dianggap berbahaya bagi kondisi kerajaan kala itu.

Ada dua versi yang menyebutkan alasan ini. Pertama karena dianggap membawa wabah penyakit. Kedua karena disingkirkan oleh patih kerajaan karena saat dewasa akan menjadi pewaris takhta.

Mendirikan pesantren

Dikutip dari Buku Mengenal Sembilan Wali (Wali Sanga) (2018) karya Susilarini, setelah dibuang ke laut, Sunan Giri ditemukan oleh saudagar perempuan, bernama Nyai Gede Pinatih.

Ia mempelajari dakwah dari Sunan Ampel, bersama dengan Sunan Bonang. Kemudian Sunan Giri dan Sunan Bonang sama-sama pergi ke Arab untuk memperdalam ilmu agama.

Setelah kembali ke Tanah Jawa, Sunan Giri mendirikan pesantren di perbukitan Sidomukti daerah Kemobas, yang dinamai Pesantren Giri, yang merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam di Jawa.

Tidak hanya itu, Pesantren Giri semakin terkenal hingga ke area luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan, Lombok, Sulawesi dan Maluku.

Selain terkenal, pesantren ini membawa pengaruh yang luar biasa, hingga akhirnya pesantren ini berkembang menjadi sebuah kerajaan kecil bernama Giri Kedaton. Kerajaan ini menguasai daerah Gresik dan sekitarnya, sebelum dijatuhkan oleh Sultan Agung.

Dalam Buku Kerajaan Islam di Jawa (2012) karya Alik Al Adhim, dituliskan jika Sunan Giri berdakwah dengan karya seni yang diciptakannya.

Menembang dan bermain

Sunan Giri membuat berbagai lagu Jawa dan juga lagu untuk permainan anak-anak. Lagu yang diciptakan mengandung ajaran Islam.

Contohnya adalah tembang Macapat, seperti Pucung dan Asmaranda. Sedangkan contoh lagu permainan anak-anak adalah Lir-Ilir, Jelungan, serta Cublak-Cublak Suweng.

Tujuan pembuatan tembang dan lagu permainan anak-anak adalah untuk menarik perhatian dari masyarakat. Selain itu lagu permainan juga ditujukan untuk mendidik anak-anak.

Usaha yang dilakukan oleh Sunan Giri berhasil. Banyak masyarakat yang akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Sunan Giri meninggal pada tahun 1506 Masehi dan dimakamkan di Desa Giri, Kebonmas, Gresik, Provinsi Jawa Timur.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/21/145941069/sunan-giri-menyebarkan-islam-lewat-permainan-kanak-kanak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke