Mungkin kalian pernah mendengar seseorang memanggil “Mr.” maupun “Sir”. Dua sebutan ini ditujukan kepada pria yang artinya bisa “Tuan” atau “Bapak”. Sapaan ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat atau sopan santun kepada orang lain.
“Mr.” sendiri merupakan singkatan dari “Mister”. Lain dengan panggilan untuk wanita (Mrs. dan Ms.) yang berbeda penggunannya, “Mr.” bisa digunakan untuk memanggil pria yang masih lajang maupun sudah menikah.
Penggunaan “Mr.” diikuti dengan nama (biasanya nama belakang) dari orang yang kita sebutkan. Misalnya Mr. Smith, Mr. Brown, Mr. Jones, dan lain-lain.
Melansir Cambridge Dictionary, julukan seperti Mr, Mrs, Ms, Dr, Prof, yang diikuti dengan nama belakang biasanya merupakan penggunaan dalam situasi formal.
Sedangkan untuk “Sir”, biasanya digunakan untuk menyapa seseorang. Dilansir dari Collins Dictionary, “sir” biasa dipakai untuk situasi yang sangat formal dan cara yang sopan untuk menyapa seseorang yang tidak kita ketahui namanya atau yang mempunyai derajat lebih tinggi.
Penggunaan “Sir” tidak diikuti dengan nama seseorang karena ketika ia diikuti dengan nama maka maksudnya ialah penyebutan bagi ksatria atau baronet. “Sir” juga sering digunakan untuk menyapa seseorang dalam penulisan surat, seperti “Dear Sir”.
Contoh sederhana dari penggunaan “Mr.” dan “Sir” ialah ketika kita memanggil bapak guru di sekolah, kita biasa memanggilnya “Pak”, maka dalam bahasa Inggris menjadi “Sir”.
Contoh:
Sir, I would like to ask a question. / Pak, saya ingin mengajukan pertanyaan.
I think Mr. Williams is still in his office. / Aku rasa Pak Williams masih ada di kantornya.
Dilihat dari contoh di atas, maka penggunaan dua sapaan ini berbeda karena “Mr.” diikuti oleh nama sedangkan “sir” tidak.
Contoh kalimat lain:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/31/162337769/apa-bedanya-mr-dan-sir