Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Pemikiran Ekonomi Nasional Indonesia

KOMPAS.com - Pasca proklamasi kemerdekaan, Indonesia masih mencari-cari sistem ekonomi yang tepat untuk memicu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Meski Indonesia telah mempunyai konsep dasar ekonomi kerakyatan, namun realisasi dari konsep tersebut masih mengalami banyak hambatan.

Pada masa Demokrasi Liberal (parlementer) tahun 1950-1955, ekonom-ekonom Indonesia mulai aktif dalam memberikan pemikiran sistem ekonomi nasional.

Latar belakang kemunculan pemikiran ekonomi nasional berawal dari keinginan ahli ekonomi Indonesia untuk menghapuskan pengaruh ekonomi kolonial dari Indonesia.

Selain itu, mereka juga ingin menggeser dominasi perusahaan asing dalam perekonomian Indonesia.

Nasionalisasi perusahaan Belanda

Pada Konferensi Meja Bundar tahun 1949, tim delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Moh.Hatta memperjuangkan nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia.

Tuntutan tersebut berdasar pada pemikiran ekonomi nasional yang ingin membersihkan unsur kolonialisme di Indonesia.

Dalam buku Sejarah Indonesia Modern: 1200-2004 (2005) karya M.C Ricklefs, Belanda menyetujui tuntutan nasionalisasi perusahaan dengan syarat Indonesia harus memberi biaya ganti rugi atas perusahaan-perusahaan tersebut kepada Belanda.

Proses nasionalisasi perusahaan Belanda terbagi menjadi tiga tahap yaitu, mengambil alih, penyitaan, dan penguasaan.

Beberapa ekonom Indonesia menganggap nasionalisasi perusahaan Belanda dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain itu, nasionalisasi perusahaan Belanda juga dianggap akan sangat menguntungkan bagi Indonesia. Hal tersebut dikarenakan perusahaan-perusahaan Belanda menempati posisi yang strategis dalam perputaran roda ekonomi Indonesia.

Pemikiran Soemitro Djojohadikusumo

Soemitro Djojohadikusumo merupakan ekonom Indonesia yang aktif dalam mengemukakan gagasan sistem ekonomi nasional Indonesia.

Dalam buku Ekonomi Indonesia: Dalam Lintasan Sejarah (2017) karya Boediono, Soemitro Djojohadikusumo berpendapat bahwa pembangunan ekonomi Indonesia pada dasarnya adalah pembangunan ekonomi baru.

Ekonomi baru yang dimaksud oleh Soemitro adalah sebuah sistem ekonomi yang bertumpu pada masyarakat bumiputra kelas menengah.

Masyarakat kelas menengah diharapkan mampu menjadi pengusaha bumiputra yang dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada tahun 1950, Soemitro Djojohadikusumo menerapkan program ekonomi Benteng untuk merealisasikan pemikiran ekonomi nasionalnya.

Penerapan program ekonomi Benteng bertujuan untuk memberikan bantuan sebesar-besarnya dalam bentuk materi maupun pelatian kepada pengusaha-pengusaha bumiputra. Program ekonomi Benteng ini berlangsung pada tahun 1950 hingga 1957.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/31/133027169/sejarah-pemikiran-ekonomi-nasional-indonesia

Terkini Lainnya

Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya

Skola
4 Kelebihan Teori Peluru (Bullet Theory) dalam Komunikasi

4 Kelebihan Teori Peluru (Bullet Theory) dalam Komunikasi

Skola
Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Skola
Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Skola
Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke