Etnografi dalam Ilmu Antropologi

KOMPAS.com – Etnografi merupakan salah satu bidang kajian penting yang melatarbelakangi lahirnya antropologi sebagai ilmu pengetahuan.

Ilmu Antropologi lahir dari catatan-catatan yang menggambarkan tentang masyarakat suatu suku bangsa.

Catatan tentang suku bangsa tersebut kemudian dikembangkan menjadi bidang kajian yang dikenal sebagai etnografi.

Dilansir dari buku Etnografi Pembangunan Papua (2019) karya Mulyadi, etnografi merupakan salah satu bagian kajian Ilmu Antropologi yang secara holistis mendeskripsikan kebudayaan suatu masyarakat, suku, dan bangsa berdasarkan hasil penelitian lapangan.

Bentuk etnografi

Entografi berhubungan erat dengan penelitian ilmu antropologi. Dalam metode penelitian antropologi, entografi dibagi dalam dua bentuk, yaitu:

• Etnografi sebagai laporan penelitian

Etnografi sebagai laporan penelitian berisi laporan tentang suatu suku bangsa yang ditulis oleh seorang entografer (peneliti) atas hasil yang diperoleh selama melakukan penelitian lapangan.

Karena merupakan sebuah laporan penelitian, maka harus ada kerangka. Kerangka berfungsi agar laporan penelitian etnografi bisa menggambarkan suatu keadaan suku bangsa secara utuh sehingga pembaca mudah untuk memahami laporan tersebut.

Dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (2009) karya Koentjaraningrat, dijelaskan bahwa setidaknya ada sembilan unsur yang harus ada dalam kerangka laporan penelitian etnografi, yaitu:

Salah satu laporan penelitian etnografi yang terkenal di Indonesia adalah karya Clifford Geertz yang berjudul The Religion of Java.

• Etnografi sebagai metode penelitian

Untuk memeroleh deskripsi suatu suku bangsa secara menyeluruh, maka etnografer menggunakan metode entografi dalam penelitiannya. Metode etnografi dilakukan dengan cara tingal langsung dalam suku bangsa yang akan diteliti.

Metode penelitian entografi biasanya dilakukan sampai bertahun-tahun karena etnografer tidak hanya mengamati dan mewawancarai, tetapi juga terlibat dalam kegiatan suku bangsa sehingga ikut merasakan apa yang dialami oleh masyarakat setempat.