Perbedaan Teks Prosedur dan Teks Eksplanasi

KOMPAS.com - Teks prosedur adalah karangan petunjuk teknis. Teks eksplanasi adalah karangan yang menceritakan terjadinya fenomena. Berikut ini perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi:

Menulis merupakan sarana menyampaikan gagasan, ide, pikiran, dan perasaan melalui tulisan.

Mengutip Keterampilan Menulis (2016) karya H Dalman, dalam kegiatan menulis terdapat suatu kegiatan merangkai, menyusun, melukiskan suatu lambang/tanda/tulisan berupa kumpulan huruf yang membentuk kata.

Terdapat berbagai jenis tulisan dan teks. Membedakan jenis-jenis teks penting agar kita dapat mengidentifikasikan tulisan yang kita baca.

• Perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi ditinjau dari pengertian dan tujuannya.

Teks prosedur adalah karangan petunjuk teknis. Tujuannya menjelaskan pada pembaca mengenai bagaimana menjalanan suatu hal dengan teknik yang disampaikan secara rinci.

Dalam Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019) karya Minarni Try Astuti, teks prosedur adalah teks yang berisi arahan atau langkah demi langkah yang memberikan instruksi untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu.

Sedangkan teks eksplanasi adalah karangan yang menceritakan terjadinya fenomena. Tujuannya untuk menyampaikan kepada pembaca mengenai mengapa atau bagaimana sesuatu terjadi.

Pembaca memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadinya fenomena secara jelas dan logis. Mengandung pernyataan yang memiliki hubungan sebab-akibat.

Teks eksplanasi juga dapat dikategorikan sebagai karangan deskripsi. Karangan deskripsi adalah karangan yang melukiskan atau menggambarkan suatu obyek atau peristiwa tertentu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.

• Perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi ditinjau dari bagiannya.

Bagian dalam teks prosedur dibentuk oleh tujuan, lagkah-langkah, dan penegasan kembali. Ketiga bagian tersebut disampaikan dengan efektif dan rinci.

Sedangkan bagian dalam teks eksplanasi terdiri atas:

• Perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi ditinjau dari kaidah kebahasaannya.

Kaidah kebahasaan dalam teks prosedur menekankan pada teknis atau langkah-langkah. Sehingga lebih banyak menggunakan kata perintah (imperatif) dengan akhiran –kan, –i, dan partikel –lah.

Teks prosedur juga seringkali mengandung pernyataan persuasif. Berisi anjuran agar prosedur dilakukan dengan tepat dan benar. Teks prosedur juga dilengkapi dengan deskripsi alat secara terperinci seperti jumlah bahan, ukuan, warna, benda apa saja yang dipakai, dan sejenisnya.

Sebagai karangan nonfiksi, teks eksplanasi lebih banyak menggunakan kata denotatif. Denotatif berarti menggunakan bahasa dengan maksud sebenarnya, tanpa ada lapis makna.

Teks eksplanasi memakai kaidah kebahasaan dengan banyak konjungsi kasualitas (seperti sebab, karena, maka, sehingga) atau kronologis dengan keterangan waktu (seperti lalu, kemudian, setelah, akhirnya).

Perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi ditinjau dari pembahasannya:

Tema teks prosedur berkutat pada tiga macam, seperti kebiasaan hidup, aktivitas tertentu, dan penggunaan alat.

Sedangkan teks eksplanasi menceritakan prosedur atau terjadinya fenomena. Fenomena tersebut antara lain fenomena alam, sosial, budaya, dan sebagainya.